Ki Enthus Berang Pemkab Tegal Punya Rekanan Abal-Abal

Sabtu, 14 Januari 2017 – 23:32 WIB
Bupati Tegal Enthus Susmono. Foto: radartegal.com

jpnn.com - Bupati Tegal Enthus Susmono mengecam para kontraktor tak bonafide yang menjadi rekanan pemerintah daerah (pemda). Menurutnya, Pemkab Tegal tak mau lagi menggandeng kontraktor abal-abal untuk menggarap proyek-proyek yang dibiayaai APBD 2017.

Enthus menuturkan, melihat pada realisasi anggaran APBD Kabupaten Tegal 2016, tentara banyak proyek yang dikerjakan oleh rekanan abal-abal. Imbasnya, sejumlah proyek justru mangkrak.

BACA JUGA: Pemprov Pinjam Rp 400 Miliar ke Pihak Ketiga

Karenanya dia tak mau lagi kontraktor tak bonafide ikut tender Pemkab Tegal. "Kontraktor sing ora gablek duit (kontraktor yang tidak punya uang, red), jangan coba-coba ikut lelang pada proyek 2017. Jika mau ikut lelang, harus punya deposito. Minimal setengah dari nilai proyek yang dilelangkan," kata Enthus seperti diberitakan radartegal.com.

Bupati yang juga kondang sebagai dalang itu pun akan memelototi realisasi proyek yang didanai APBD Tegal. Dia tak akan segan-segan bertindak ketika menemukan proyek yang ta sesuai rencana anggaran biaya (RAB).  "Jika ada yang menyalahi bestek, harus diberi sanksi tegas," ujarnya.

BACA JUGA: Duh, Sembilan Bocah SMP Ketahuan Pakai Narkoba

Dia juga mengimbau seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Tegal untuk menolak suap atau sogokan dari pengusaha yang ikut lelang. "Jika ada kontraktor yang menitipkan uang proyek, jangan dimenangkan," katanya.

Sementara, proyek tahun 2016 yang belum selesai, Enthus berjanji akan melaksanakan lelang di awal tahun. Tujuannya supaya bisa secepatnya dikerjakan dengan hasil yang maksimal.

BACA JUGA: Sudah Embah-Embah Malah Berjualan Film Porno di Rumah

Salah satunya adalah perbaikan Jembatan Kali Arus yang berada di Desa Cawitali, Kecamatan Bumijawa. "Pekerjaan tahun 2017, harus dikawal dan dikonsultasikan dengan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D)," sambungnya.

Menurut Enthus, anggaran pembangunan fisik tahun 2017 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Walau begitu, pihaknya berjanji akan memaksimalkan pembangunan di tiap desa karena sudah berkoordinasi dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

"Pak Menteri berjanji akan mengupayakan dana yang optimal buat desa-desa di Kabupaten Tegal. Syaratnya, desa harus punya badan usaha milik desa dan embung sebagai tempat persediaan air," pungkasnya.(yer/zul/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Legislator Diduga Punya Anak dari Hubungan Gelap


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler