Kiai Agus Salim: Nahdlatul Ulama Ikut Mengisi Ruang Teknologi Informasi

Selasa, 13 April 2021 – 01:15 WIB
Ketua LD PBNU Kiai Agus Salim HS menggelar acara peluncuran wajah baru startup aplikasi Muslimapp.id di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin (12/4/21). Foto: Dok. PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) melalui Divisi Usaha bekerja sama dengan PT. Digital Muslim Global menggelar acara peluncuran wajah baru startup aplikasi Muslimapp.id di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin (12/4/21).

Dalam acara yang bertema “Islam Indonesia Road to Digital Platform”, Ketua LD PBNU Kiai Agus Salim HS menyebut saat ini Nahdlatul Ulama telah ikut serta mengisi ruang-ruang teknologi informasi secara masif. Hal ini ditandai dengan adanya platform-platform digital yang dimiliki NU.

BACA JUGA: PBNU Keluarkan Panduan Ramadan Bagi Nahdiyin, Tolong Disimak

“Seperti NU Online, TV NU, NU Channel, dan Lembaga Dakwah PBNU, tidak mau ketinggalan juga mempunyai media publikasi khusus yaitu Dakwahnu.id sebagai media resmi Lembaga Dakwah PBNU yang tujuannya adalah untuk memublikasikan semua kegiatan dakwah NU dari tingkat pusat sampai ke daerah,” kata Kiai yang akrab disapa Abi.

Abi mengatakan kehadiran media-media yang dimiliki oleh NU, maka arus informasi telah diwarnai oleh konten-konten keislaman yang ramah dan menyejukkan.

BACA JUGA: Usai Bertemu Ketum PBNU, Guru dan Tendik Honorer Bawa Kabar Gembira

“Kalau dulu medsos dikuasai konten-konten yang sangar maka sekarang telah berubah dengan Islam yang berbinar,” ucap Abi.

Tidak hanya itu, bagi Abi, Nahdlatul Ulama harus punya platform yang mumpuni dan bisa bersaing dengan platform digital lainnya yang sekaligus bisa mengoordinir konten-konten dakwah.

BACA JUGA: Reaksi KSAL Saat Melihat Prajuritnya Menghancurkan Eks KRI Balikpapan Pakai Rudal C-705

Dalam hal ini, Muslimapp.id yang merupakan aplikasi startup keislaman karya anak bangsa hadir untuk mengisi ruang tersebut.

“Muslimapp.id hadir untuk melayani kebutuhan umat Islam Indonesia dalam hal beribadah maupun aktivitas sosial lainnya, termasuk menyajikan pembelajaran keislaman dengan mengedapankan Islam wasathiyah, toleran, dan damai,” ujar Abi.

Abi berpesan agar terus mengembangkan fitur-fitur baru untuk menunjang kebutuhan muslim Indonesia dalam mempelajari Islam, terutama berkaitan dengan konten-konten dakwah yang ramah melaui media sosial yang ada.

Tidak hanya itu, Muslimapp.id juga harus mampu memberikan akses dan kemudahan terkait informasi digital yang bisa dimanfaatkan secara finasial. Karena bumbu dari perkembangan teknologi informasi adalah ekonomi.

Abi berharap dengan adanya kerja sama antara LD PBNU dengan Muslimapp.id ini dapat menggairahkan semangat kiai-kiai NU, khususnya yang ada di LD PBNU.

Selain itu, Muslimapp.id ini juga akan memudahkan sinergitas antar media-media di PBNU.

“Kalau kemarin kita menyadari semua pengurus LDNU punya konten sendiri-sendiri, sekarang sudah ada medianya. Tinggal kita mau berjuang saja, berusaha apa tidak. InsyaAllah sejahtera pun akan mengikuti,” ucap Abi.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler