jpnn.com - JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan penggalangan kekuatan rakyat dengan mengumpulkan tokoh-tokoh di seluruh daerah, baik unsur NU dan Banom NU maupun kiai-kiai kampung.
Kali ini, DPP PKB melakukan serangkaian kegiatan silaturahmi di GOR Simpang Lima, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (17/6).
BACA JUGA: Relawan Jokowi-JK Disarankan Jadi Saksi di TPS
Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan silaturahmi PKB, NU dan Banom NU serta kiai-kiai kampung ini merupakan salah satu cara menguatkan komitmen kebangsaan dan menyatukan langkah untuk mengawal pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sebab, Jokowi-JK diyakini mampu membawa amanah rakyat dengan kejujuran, kesederhanaan dan tidak berjarak dengan rakyat (merakyat).
BACA JUGA: Didukung Demokrat, Prabowo-Hatta Percaya Diri
Sehingga kiai-kiai kampung berkepentingan mengawal pemenangan Jokowi-JK pada pilpres mendatang.
“Kita yakin, kiai-kiai kampung bersama kaum Nahdliyin dan rakyat siap mengawal pemenangan Jokowi-JK," kata Marwan.
BACA JUGA: Garuda di Dada Kanan Kubu Prabowo tak Melanggar
Ia menyatakan, rangkaian kegiatan ‘Silaturrahim Kiai Kampung’ dan ‘Laskar Santri Nusantara’ yang digelar di berbagai daerah, telah menjadi program unggulan dan "trade mark" PKB untuk lebih menyatukan langkah demi pemenangan Jokowi-JK.
“Tradisi yang menjadi trade mark PKB ini terus dikembangkan untuk mengawal nilai-nilai kebangsaan dan ke-ahlussunnah wal jamaah-an, untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Ketua Badan Pemenangan Tim Nasional Jokowi-JK itu.
Ketua DPP PKB, Hanif Dzakiri, mengatakan, politik PKB adalah menjaga dan mengamalkan aqidah ahlussunnah wal jamaah.
Karenanya, pasangan Jokowi-JK diyakini merupakan representasi dari aqidah ahlussunnah wal jamaah, sekaligus mampu mengembangkan NU di waktu yang akan datang.
"Jokowo-JK, jelas NU-nya dan jelas kerjanya,” ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tetapkan Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Suap
Redaktur : Tim Redaksi