jpnn.com, SAMARINDA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin angkat suara terkait rilis survei elektabilitas Indo Barometer. Kiai Ma'ruf mengingatkan, meski pihaknya unggul 21 persen dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, kubu 01 tak boleh merasa puas.
Dia menyatakan, survei mana pun yang dikeluarkan, bakal dicermati. Survei hanya menjadi acuan untuk terus meningkatkan suara sampai hari pencoblosan.
BACA JUGA: Hasto: Kader PDIP Terus Bergerak Secara Militan Demi Jokowi - Maâruf
"Kami tentu tidak hanya menjadikan survei sebagai pegangan, tetapi kami akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan elektabilitas sampai hari akhir, sampai nanti selesai kampanye," ujar Ma'ruf di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (21/3) malam.
Adapun strategi Kiai Ma'ruf sampai pencoblosan 17 April mendatang, bakal menguatkan jaringan. Terutama dari tingkat tim kampanye daerah, relawan sampai komunitas di akar rumput. "Semuanya yang bisa kami gerakkan," ujarnya.
BACA JUGA: Quick Count Lebih Banyak Benar Ketimbang Salahnya
(Baca Juga: 10 Ribu Pengusaha Dukung Jokowi - Ma'ruf)
Kiai Ma'ruf mengharapkan, semua unsur pendukung ini menyampaikan program dan keunggulan dari kubu petahana. Selain itu, meyakinkan masyarakat bahwa hoaks dan fitnah yang kerap menyerang Jokowi - Ma'ruf adalah tidak benar. "Ini yang penting disampaikan kepada masyarakat," tandasnya.
BACA JUGA: Jokowi â Maâruf Harus Menang, Minimal 60 Persen
Diberitakan, lembaga Indo Barometer merilis survei terkait elektabilitas Joko Widodo- Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno dalam ajang Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi - Ma'ruf unggul dengan selisih 21 persen.
Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan, seandainya pilpres dilakukan saat ini, Jokowi - Ma'ruf Amin diprediksi menang, selisihnya 21 persen. Paslon 01 memiliki elektabilitas 50,2 persen, sedangkan paslon 02 memiliki 28,9 persen. Sementara sisanya sekitar 20 persen masih merahasiakan pilihannya.
Survei dilakukan pada 6 Februari 2019 sampai 12 Februari 2019 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Adapun margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Jokowi - Amin, Peran Dokter Hewan Harus Dioptimalkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga