Kiai Ma'ruf Sebut Khilafah Otomatis Tertolak, Begini Penjelasannya

Jumat, 21 Juni 2019 – 22:00 WIB
KH Ma'ruf Amin (berpeci) bersama mantan Kepala BIN AM Hendropriyono usai halalbihalal purnawirawan ABRI di Jakarta, Jumat (21/6). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin menyatakan, Pancasila merupakan titik temu dari semua perbedaan yang ada dalam bangsa Indonesia. Menurut dia, Pancasila dan UUD 1945 merupakan kesepakatan untuk berbangsa dan bernegara.

Kiai Ma’ruf mengatakan, salah satu ideologi yang menyalahi kesepakatan pendiri bangsa adalah khilafah. Karena itu, ideologi khilafah tidak boleh di Indonesia.

BACA JUGA: Eks Kepala BIN: Tiga Persen TNI Terpapar Radikalisme, Bahaya!

“Apa boleh bawa khilafah ke Indonesia, tidak boleh. Ini menyalahi kesepakatan. Maka dia bukan ditolak, tetapi tertolak otomatis,” kata Kiai Ma’ruf saat memberikan ceramah pada halalbihalal yang digelar mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono di sebuah hotel di Jakarta, Jumat (21/6).

BACA JUGA: Eks Kepala BIN: Tiga Persen TNI Terpapar Radikalisme, Bahaya!

BACA JUGA: Ma’ruf Amin: Apa pun Putusan MK Harus Diterima

Ulama yang karib disapa dengan panggilan Abah Ma’ruf itu menegaskan, konflik ideologis seharusnya tidak terjadi di Indonesia karena sudah ada kesepakatan tentang Pancasila dan UUD 1945. “Kita harus kembali kepada prinsip-prinsip nasionalisme kita sebagai bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut Abah Ma’ruf juga mengingatkan kalangan TNI agar selalu berpegang pada Sumpah Prajurit dan Saptamarga. Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meyakini jika prinsip-prinsip itu dipegang teguh maka Indonesia akan aman.

BACA JUGA: Ahli dari KPU Berikan Keterangan Tertulis ke MK, Isinya soal BUMN dan Maruf Amin

BACA JUGA: Prabowo : Masa Gue Dukung Khilafah, yang Benar Saja

“Kalau ada yang merasa kita sudah keluar dari sumpah prajurit dan sapta marga kita harus kembali juga. Maka kita semua, ulama, purnawirawan, harus menjadi penjaga, mengawal prinsip, dan keutuhan bangsa,” kata Kiai Ma’ruf.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Tiga Persen Prajurit TNI Terpapar Radikalisme


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler