Kiai Marzuki Mustamar Sebut PKB Partai Paling NU, Simak Alasannya

Rabu, 10 Juli 2024 – 17:27 WIB
KH Marzuki Mustamar saat menjadi pembicara dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 1 Jawa Timur, di Malang. Foto: source for JPNN

jpnn.com - MALANG - Mantan Ketua Tafiziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PCNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengatakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah berkontribusi kepada NU dan hal itu bukanlah isapan jempol belaka.

Menurut Kiai Marzuki, PKB sejak didirikan memang didedikasikan untuk kemajuan dan kemakmuran NU serta bangsa Indonesia secara umum.

BACA JUGA: Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Imin Ingatkan Adanya Disrupsi Politik

"Nuwun sewu, (waktu) kami menjadi Ketua NU Kota Malang, niku selama sekian tahun sing bayari listrik, (membayari orang-orang) yang jagain kantor NU itu orang-orang PKB," kata Kiai Marzuki saat menjadi pembicara dalam Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) Wilayah 1 Jawa Timur yang diikuti seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota terpilih pada Pileg 2024 di Malang, Rabu (10/7).

Kiai Marzuki juga menyebut PKB bukan hanya berkontribusi terhadap NU secara organisasi, tetapi juga kepada banyak kader NU muda.

BACA JUGA: PKB Berpotensi Usung Kiai Marzuki sebagai Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

Dia menyatakan bahwa banyak gus, ning, dan kader muda NU lainnya difasilitasi oleh PKB.

"Yang paling banyak mengakomodir kader (NU) itu IPNU, Fatayat, Ansor, juga PKB. Dengan risiko dinon aktifkan juga. Yang banyak merekrut gus-gus, ning-ning, kiai muda, kader pondokan masuk ke dalam kepengurusan partai, itu lagi-lagi juga PKB. Partai yang paling banyak hafiznya itu lagi-lagi juga PKB," ujar Kiai Marzuki.

BACA JUGA: Pencopotan Kiai Marzuki Mustamar dari Ketua PWNU Jatim Dinilai Politis

Pengasuh Ponpes Sabilur Rosyad, Malang itu mengakui bahwa partai yang paling NU adalah PKB.

Menurutnya, kader PKB juga terbukti banyak yang jebolan pesantren tulen.

"Silakan selain PKB klaim paling NU, tetapi piro sing biso moco kitab gundul? Partai ngoten niku geh mung PKB. Yang lain boten poro rawuh. Partai yang paling banyak bisa moco kitab kuning, utawi iki iku, itu ya partai PKB," tuturnya.

Terkait dengan pemilu, Kiai Marzuki tak menampik dirinya merasa senang dan bangga apabila ada kepala daerah terpilih lantaran didukung oleh PKB.

"Andai ada orang menang, tetapi yang mengusung bukan PKB, ati kulo ora rumongso ora melok menang. Namun, kalau itu calon didukung PKB dan menang, saya ikut merasa menang," katanya. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler