jpnn.com, GRESIK - Kiai Muda Jawa Timur menggelar kegiatan mengaji fiqih bersama santri dan warga di Pondok Pesantren Internasional Al-Illiyin, Desa Sumberwaru, Wringinanom, Gresik, Jawa Timur (Jatim).
Koordinator Wilayah Kyai Muda Jatim KH Ali Baidlowi mengatakan ngaji fiqih kali ini memiliki tema penyembelihan halal dan praktik sembelih ayam.
BACA JUGA: KST Pendukung Ganjar Bantu Merenovasi Masjid di Kabupaten Bogor
Melalui kegiatan itu, diharapkan santri dan warga bisa memahami cara menyembelih hewan sesuai syariat Islam.
“Kami mengaji fiqih berupa kajian penyembelihan halal. Karena ini penting sekali, mengingat banyak masyarakat awam atau umum juga yang belum tahu tata cara penyembelihan halal, InsyaAllah bermanfaat,” tutur KH Ali Baidlowi, Minggu (2/4).
BACA JUGA: Petugas Avsec yang Melanggar Tupoksi Pantas Dapat Sanksi
Ali mengaku kegiatan kali ini mendapat antusias yang tinggi dari warga setempat dan santri. Pasalnya, mengaji kali ini juga dipraktikan langsung sehingga peserta dapat lebih memahami materi yang diberikan.
“Alhamdulillah antusias sekali peserta yang hadir, mulai dari santri hingga warga. Kami juga mempraktikan langsung tata cara penyembelihan ayam,” ujarnya.
BACA JUGA: Mengadopsi Teknologi Jepang & Jerman, Pupuk Indonesia Kembangkan Industri Green Amonia
Selain mendapatkan ilmu terkait penyembelihan halal, kegiatan ini juga dapat memperkokoh dan mempererat persaudaraan.
“Karena ini bulan puasa juga, kami harapkan kegiatan ini bisa memperkokoh dan mempererat persaudaraan, serta memupuk rasa iman, dan takwa,” tuturnya.
Sementara Pengurus Ponpes Internasional Al-Illiyin, Arif Luqman Ahmad menilai kegiatan yang diadakan Kiai Muda Jawa Timur sangat bermanfaat bagi warga dan santri.
Menurutnya, santri dapat mengambil ilmu dan hikmah terkait materi yang diberikan.
“Santri di sini sangat antusias dengan kegiatan ini. Mudah-mudahan santri dapat mengambil ilmu serta hikmahnya bagaimana tata cara penyembelihan ayam secara baik dan benar sesuai syariat Islam,” kata Arif.
Arif berharap ke depan Kiai Muda Jawa Timur bisa kembali menggelar kegiatan positif lainnya untuk santri dan warga.
Selain melaksanakan ngaji fiqih, Kiai Muda Jawa Timur juga menggelar doa bersama untuk kedamaian dan kesejahteraan Indonesia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada