jpnn.com, PONOROGO - Sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo bekerja sama bank swasta menggelar workshop pengembangan digital marketing di Pondok Pesantren Hudatul Muna, Kabupaten Ponorogo, Minggu (15/1).
Kegiatan itu digelar untuk menggeliatkan ekonomi pesantren di era digital. Total ada ratusan peserta yang hadir terdiri dari para santri maupun masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Musra XIII Projo di Surabaya, Muncul Muryati, Ganjar Masih Teratas
Workshop tersebut dimentori oleh Gus Fadhil selaku digital marketer dari salah satu bank swasta.
Dia menjelaskan sejumlah materi dasar digital marketing seperti pengenalan, keunggulan, dan kelemahan.
BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Berbagi Keberkahan Ketika Safari Pesantren di DIY
Kemudian jenis dan aplikasi digital marketing, langkah-langkah memulai digital marketing, serta manfaatnya.
Sementara Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim Gus Ali Baidlowi mengatakan digital marketing sangat banyak manfaatnya.
BACA JUGA: Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Beri Bantuan kepada Ponpes dan Warga Magetan
"Untuk saat ini kita mengalami era digitalisasi pemasaran lewat digital, marketingnya, pengembangannya juga lewat digital," kata dia dalam siaran persnya, Minggu (15/1)
Dengan adanya kegiatan dari Kiai Muda itu membuat para santri dan masyarakat sekitar makin yakin dan termotivasi untuk berwirausaha melalui pemasaran digital.
"Mungkin kami punya produk khusus anak-anak santri, produk UMKM itu bisa dipasarkan lewat digital kalau mereka sudah di bekali tentang digital marketing," ujar Gus Ali.
Kiai Muda pun berkomitmen sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dan pesantren. Pihaknya bakal terus menggelar aksi nyata melalui berbagai kegiatan positif hingga ke pelosok Jawa Timur.
"Kami sudah mempunyai beberapa rencana, satu ada pengobatan rukiah. Kami insyaallah akan kerja sama dengan jamiah rukiah Kiai Muda Jatim untuk menjangkau masyarakat," ucap Gus Ali.
Salah satu peserta yang juga santri di Ponpes Hudatul Muna, Febiadi Mekarsari (21) merespons positif kegiatan digital marketing untuk pondok pesantren dan para santri.
Menurut dia, beragam manfaat digital marketing untuk menambah soft skill para santri dalam memasarkan sebuah produk, baik masih di dalam pesantren maupun ketika lulus dari pesantren dan menjadi enterpreneur.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan baru para santri terhadap dunia digital marketing. Untuk ke depannya (semoga Kiai Muda) bisa membuat lagi ide-ide baru untuk kemajuan ponpes dan kami bersama," terang Febi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Muda Ganjar Gelar Festival Tari Sufi dan Santunan Yatim Duafa di Kediri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan