jpnn.com, JAKARTA - Kalangan ulama Nahdlatul Ulama menyambut positif terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.
Ketua Pimpinan Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur Kiai Marzuki Mustamar menyebutkan, setidaknya ada tiga alasan yang membuat Erick Thohir sangat cocok duduk sebagai pemimpin tertinggi PSSI.
BACA JUGA: Erick Thohir Terpilih jadi Ketum PSSI, Begini Harapan Jokowi
Pertama, PSSI harus dipimpin oleh orang yang memiliki kekuatan finansial agar pendanaan sepak bola nasional nanti tidak mengandalkan cara-cara perjudian, yang diharamkan.
Kekuatan finansial sang ketua umum juga penting agar dapat menekan praktik sogok menyogok di lingkungan PSSI.
BACA JUGA: Gubernur Ganjar Ajak Masyarakat Rembuk Bareng Demi Pembangunan di Jateng
"PSSI butuh ketua yang kuat dari sisi pendanaan, sehingga pada saat membutuhkan pendanaan, PSSI tidak lagi mengandalkan sumber-sumber seperti Porkas, yang haram-haram. Lalu sogokan," katanya.
Kedua, ketua umum PSSI harus memiliki dukungan politik yang sangat kuat. Karena, seorang pemimpin tertinggi di PSSI tidak dapat menetapkan keputusan sendiri.
BACA JUGA: Lewat Asia Young Designer Awards, Nippon Paint Berkomitmen Mendukung Anak Muda Berkarya
"Kalau dukungan politiknya tidak kuat, maka dia akan terombang-ambing oleh para mafia-mafia itu," tambahnya.
Ketiga, harus punya pengalaman internasional juga. Karena kita tidak ingin seperti katak didalam tempurung. Mantap di Indonesia, tetapi buta di luar.
"Saya kira beliau (Erick Thohir) sudah punya pengalaman yang kuat saat membeli sahamnya beberapa klub di Eropa, di Italia. Itu memunculkan harapan besar," ujarnya.
Kiai Marzuki mendambahkan, ke depan, dirinya ingin agar para ulama atau kiai dilibatkan juga dalam upaya memajukan persepakbolaan Indonesia.
Dia berharap, para kiai NU diberi kesempatan berbicara dalam upaya bersama memperkuat persepakbolaan.
Kiai Marzuki juga meminta pengurus PSSI tidak melupakan bahwa di Pesantren itu banyak bermunculan talenta-talenta sepak bola yang luar biasa.
"Jangan abaikan pesantren. Entah nanti seperti apa sistemnya. Di NU kan ada Liga Pesantren. Juara-juara itu nanti menjadi tempat pembibitan juga," serunya.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada