Kiai Said, Gus Nadir Hingga Gus Miftah Bakal Hadiri Muktamar PKB

Kamis, 15 Agustus 2019 – 17:03 WIB
Muktamar PKB 2019. Foto: Istimewa-dok PKB

jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumpulkan 1.000 kiai dari berbagai pelosok negeri dalam forum Munas Alim Ulama se-Indonesia, yang merupakan rangkaian Muktamar V PKB di Nusa Dua, Bali 20-21 Agustus.

Munas tersebut akan dilaksanakan Selasa 20 Agustus pukul 14.00-16.30 WITA. Acara tersebut akan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Nadirsyah Hosen hingga Gus Miftah.

BACA JUGA: Respons Wasekjen PKB soal Pak Jokowi Sudah Selesaikan Susunan Kabinet

Koordinator Munas Alim Ulama Saifullah Maksum mengatakan, munas tersebut merupakan salah satu rangkaian Muktamar. "Munas Alim Ulama se-Indonesia adalah membahas masalah-masalah kebangsaan, baik politik demokrasi, budaya serta keagamaan," kata Saifullah di Jakarta, Kamis (15/8).

Saifullah menambahkan, dalam forum tersebut para kiai juga akan melakukan diskusi terkait dengan revitalisasi model dakwah Wali Songo di era sekarang.

BACA JUGA: PKB Setuju dengan Presiden Jokowi: Jaksa Agung Sebaiknya Nonpartai

BACA JUGA: Prestasi Cak Imin Sudah Terbukti, Ketum PKB Tak Usah Diganti

"Para kiai juga akan membuat rekomendasi kepada pemerintah untuk terus memperkuat basis Islam yang moderat dan seruan keagamaan alim ulama yang akan disebut dengan Watsiqah (Piagam) Bali," urainya.

BACA JUGA: PKB Tanggapi Permintaan Megawati soal Jatah Kursi Menteri

Dia mengharapkan lewat forum tersebut akan muncul rekomendasi yang bisa menciptakan terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang damai tanpa ada permasalahan terkait terorisme, radikalisme, dan intoleransi yang belakangan menjadi isu serius yang dihadapi bangsa ini.

Tidak hanya itu, para ulama yang hadir dalam forum tersebut juga akan menggelar tasyakuran atas pelaksanaan Pemilu 2019, khususnya dengan terpilihnya Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2019-2024.

Sekitar 1000 ulama dan kiai pimpinan pondok pesantren sudah siap menghadiri Muktamar.  Di antara para ulama itu, ada sosok cendikiawan Nadirsyah Hosen, akrab disapa Gus Nadir. Termasuk dai kondang pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, yang selalu menebarkan ajaran Islam rahmatan lil alamin.

"Gus Nadir dan Gus Miftah sudah siap hadir bersama ulama dan kiai-kiai pengasuh pondok pesantren se-Indonesia," ujar Wasekjen DPP PKB Ahmad Iman.

Dia mengatakan, Muktamar PKB ini bukan sekadar agenda biasa yang rutin dilakukan lima tahun sekali, tetapi menjadi kesempatan silaturahmi para ulama, membahas agenda-agenda kebangsaan dan keagamaan.

"Biar bagaimana pun, PKB lahir dari rahim NU. Wajar kalau setiap agenda PKB dimeriahkan oleh ulama, dan yang dibahas masalah-masalah kebangsaan dan keumatan," kata Ahmad Iman. (*/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersama NU dan Muhammadiyah, Bejo Jahe Merah Gelar Kurban di 1000 Masjid


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler