jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penuh Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mewujudkan sisi profesional di kabinetnya pada pemerintahan mendatang. Satu di antaranya, Jokowi ingin menunjuk Jaksa Agung dari kalangan nonpartai.
"Jaksa agung baiknya dijabat profesional nonpartai," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Daniel Johan saat dihubungi jpnn.com, Rabu (14/8).
BACA JUGA: Jokowi Ingin Jaksa Agung Bukan dari Parpol, Surya Paloh: Terserah
Dia beralasan, penegakan hukum harus dilakukan dengan adil bagi setiap rakyat Indonesia. Karena itu Jaksa Agung harus terbebas dari konflik kepentingan dengan memilih sosok dari nonpartai.
BACA JUGA: The Jakmania: Kami Kecewa Ferry Paulus, Persija Kami Buruk Sekali
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Jaksa Agung Nanti Bukan dari Partai Politik
"Penegakan hukum harus tegak lurus berdasarkan UU dan keadilan," tutur Daniel.
Sementara itu, Anggota Dewan Pakar NasDem Taufiqulhadi menyetujui keinginan Jokowi mengambil Jaksa Agung bukan dari kalangan partai. Lagi pula, posisi Jaksa Agung di periode pertama Jokowi memimpin Indonesia, tidak berasal dari partai.
BACA JUGA: PKB Tanggapi Permintaan Megawati soal Jatah Kursi Menteri
"Toh, Jaksa Agung sekarang juga dari kalangan internal. Jadi, dari dulu kami sangat setuju dari kalangan internal yang profesional," ucap Taufiqulhadi saat dihubungi, Rabu.
BACA JUGA: Indonesia 1 vs 1 Myanmar: Bagas Kaffa Cs Pastikan Juara Grup A Piala AFF U-18
Lebih lanjut, ucap Taufiqulhadi, NasDem mendukung Jokowi tanpa syarat. Nasdem tidak memaksakan kadernya terpilih sebagai Jaksa Agung di kabinet Jokowi.
"Kami sudah nyatakan, kami mendukung Jokowi sepenuhnya tanpa syarat. Karena itu Nasdem tidak menyodor-nyodorkan kadernya untuk posisi apa pun dalam kabinet. Namun, apabila Pak Jokowi melihat Nasdem sebagai sahabat dan punya makna kehadiran Nasdem bersamanya, Nasdem pun pasti siap," ungkap dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oposisi Tak Akan Mampu Menghalangi RUU DKI Baru
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan