jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus menjadi partai tua atau dewasa karena berasal dari rahim NU yang telah berusia 96 tahun.
Kiai Said mengungkap hal itu saat memberi tausiah pada Peringatan Hari Lahir ke-23 PKB yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (23/7) malam.
BACA JUGA: Kiai Said Minta Umat Islam Memperkuat Spiritualitas di Tengah Pandemi
Dia juga meyakini PKB bisa menentukan kebijakan yang bermanfaat bagi bangsa.
"Selama PKB tidak dipisahkan dari NU, insyaallah PKB akan kuat dan semakin jaya serta bermanfaat," katanya.
BACA JUGA: Harlah ke-23 PKB, Gus Muhaimin Sebut Soal Solusi dan 100 Kursi
Kiai Said mengutip Surah Al-Ashr. Dia menjelaskan, masa dalam ayat pertama menjadi salah satu fase penting dalam perjalan hidup. Oleh karena itu manusia tidak boleh santai.
"PKB tidak boleh lengah dan santai dalam era saat ini. PKB tidak boleh menyia-nyiakan waktu hingga bisa tersalip. Makanya Allah SWT mengingatkan jika waktu berjalan cepat. Begitu lengah maka rasakan akibatnya," ujar Said.
BACA JUGA: Begini Perhatian Gus Muhaimin Buat Petugas Pemakaman Korban Covid-19 di TPU Rorotan
Begitu juga NU, tidak boleh lengah dan ketinggalan serta merasa puas.
Kia Said meminta bantuan PKB agar menyadarkan para kiai yang tidak percaya adanya Covid-19 dan vaksin yang bisa berakibat parah.
"Orang akan beranggapan NU tidak rasional, bahkan ada yang anggap Islam tidak rasional," kata Kiai Said.
Dia juga mengingatkan PKB untuk berbenah menghadapi perubahan zaman.
"PKB harus gaspol dan gigi lima untuk tuntutan saat ini," ucap Kiai Said.
Dia menambahkan, Allah mengingatkan manusia untuk tidak boleh mubazir dan menyia-nyiakan usia.
Manusia dalam keadaan rugi, kata Kyai Said, jika manusia tidak memperhatikan masa, usia dan umur.
"PKB bisa mengalahkan semua situasi yang sulit dengan azimah yang kuat, tekad yang membaja dari jiwa yang beriman kepada Allah," kata Kiai Said.
"PKB harus perkuat azimah, tidak boleh lengah dan tidak boleh surut, dengan tekad baja yang lahir dari iman kepada Allah SWT," imbuhnya.
Hadir dalam Harlah ke-23 PKB itu, Ketua Umum PKB H Muhaimin Iskandar, jajaran petinggi PKB dan Menteri yang berasal dari PKB seperti Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah. (*/adk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek