jpnn.com, JAKARTA - Kebiasaan berkendara selama bulan puasa tentu berbeda dengan sebelumnya.
Sebab, banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsentrasi pengendara mulai dari perubahan jam tidur, makan hingga perilaku jalan.
BACA JUGA: 5 Tips Berkendara Mobil Matik Saat Terobos Banjir
Agar tetap aman, maka setiap pengendara sepeda motor harus tetap berkonsentrasi selama di perjalanan.
Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky mengatakan, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar berkendaran di bulan puasa tetap aman dan nyaman.
BACA JUGA: Riset Adira Insurance: Perilaku Berkendara di Indonesia Masih Rendah
Dia menjelaskan, pengendara harus memiliki rencana perjalanan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui rute dan waktu yang tetap.
Selanjutnya, pengendara harus cukup waktu istirahat karena selama puasa akan terjadi perubahan jam tidur.
BACA JUGA: Tips Memilih dan Merawat Sarung Tangan Berkendara
"Atur ulang waktu agar bisa tercukupi," kata Lucky pada saat acara Ngobrol Virtual Santai yang digelar FORWOT, Selasa (13/4).
Tidak hanya itu, Lucky menyarankan agar pengguna melakukan pemanasan sebelum berangkat dan berpikir positif untuk menjaga emosi.
"Hal seperti itu perlu ditingkatkan lagi untuk mendukung keselamatan di jalan," tuturnya.
Selain itu, yang perlu diperhatikan pengendara ialah soal perlengkapan berkendara dan periksa kendaraan secara rutin agar tidak ada masalah.
"Perlengkapan safety riding jangan sampai lupa saat melakukan perjalanan," pungkas Lucky. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian