Kiat Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Anak Selama Pandemi

Minggu, 25 Juli 2021 – 04:20 WIB
Good Doctor bersama TheAsianparent ID mengadakan #GoodTalkSeries bertema Healthy Kids Health Family, dengan pesan utama Trik Jaga Kesehatan Fisik Anak Selama Pandemi. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Good Doctor bersama TheAsianparent ID mengadakan #GoodTalkSeries bertema Healthy Kids Health Family, dengan pesan utama Trik Jaga Kesehatan Fisik Anak Selama Pandemi.

Topik ini dipilih menyambut Hari Anak Nasional 2021 yaitu ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju'.

BACA JUGA: Apotek Online Lifepack Hadirkan Paket Isoman Mulai Rp90 Ribu, Konsultasi Dokter Gratis

Head of Medical Management Good Doctor, Dr. Adhiatma Gunawan menjelaskan sebagai mitra resmi Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk membantu para orang tua mendapatkan akses layanan kesehatan, terutama seputar COVID-19.

Sejak akhir Juni, Good Doctor telah meluncurkan layanan terpadu ‘COVID-19 Care Center’, di mana orang tua bisa berkonsultasi dengan para mitra dokter 24 jam, 7 jam seminggu.

BACA JUGA: Manfaat Minum Air Kelapa Bagi Penderita Diabetes

Dalam layanan khusus ini, para orang tua juga dapat mendaftarkan diri untuk program vaksinasi di sentra vaksinasi yang didukung Good Doctor di berbagai lokasi, membeli produk kesehatan yang terjamin asli, pemesanan tes swab COVID-19 maupun mengakses berbagai artikel kesehatan terkini yang dikurasi tim dokter.

“Klinik Spesialis Anak di platform Good Doctor mengalami peningkatan permintaan konsultasi yang tinggi sebanyak 45% selama 2 minggu terakhir. Para orang tua juga bisa langsung mengakses klinik spesialis anak selain Klinik Lawan COVID-19 untuk mendapatkan informasi seputar gejala dan penanganan COVID-19 pada anak. Konsultasi terkait COVID-19 pada anak juga meningkat, 25% dari total jumlah konsultasi terkait COVID-19," jelas dr. Adhiatma.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Berkontribusi Wujudkan Pendidikan Layak Bagi Anak Kurang Mampu

Dokter Spesialis Anak mitra Good Doctor, Dr. Natasha Ayu Andamari menuturkan penularan Covid-19 pada anak pada umumnya terjadi lewat orang dewasa di sekitarnya yang tidak taat prokes.

Misalnya saja tidak segera berganti pakaian dan mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah.

“Orang tua harus tetap waspada dengan mematuhi prokes dan tidak mengajak anak-anak untuk keluar rumah dulu,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Natasha menjelaskan, ketika orang tua mendapati anak-anak di rumah menunjukkan gejala seperti demam dan batuk, tidak ada salahnya waspada dan mencurigai si kecil terpapar Covid-19.

“Meskipun gejala pada anak umumnya ringan, namun bagi anak dengan kondisi khusus, misalnya memiliki kondisi medis lainnya, maka sebaiknya segera cek ke dokter,” tambahnya.

Jika anak terdeteksi positif Covid-19, maka langkah yang dianjurkan adalah isolasi mandiri, Orang tua bisa mendampingi anak dengan tetap menggunakan masker, dan melakukan prokes lainnya.

Selama isoman, penuhi kebutuhan anak dengan nutrisi sehat, dan pemberian obat serta vitamin yang dianjurkan.

“Orang tua harus mengenali tanda bahaya saat anak melakukan isoman di rumah danan segera laporkan atau bawa anak ke IGD jika ada tanda bahaya,” tegasnya.

Untungnya, saat ini teknologi pelayanan kesehatan jarak jauh sudah sangat dikenal oleh masyarakat.

Orang tua dapat memantau kesehatan anak dengan berkonsultasi ke dokter lewat layanan telemedicine di Good Doctor, atau melalui Covid Care Center di Good Doctor.

Selain memperhatikan kondisi fisik, masalah psikologis anak juga harus diperhatikan.

Psikolog Anak Samantha Elsener, menambahkan saat ini anak-anak di Indonesia sedang mengalami masa sulit.

Hal ini lantaran mereka tak bisa belajar bersama para guru, teman-teman mereka, bermain, dan bergaul karena ada pembatasan sosial.

Kondisi tersebut tentu berpengaruh pada kondisi mentalnya.

“Anak-anak sudah mulai bosan dan jenuh berada di rumah cukup lama. Sementara para orang tua yang selama ini membimbing anak-anaknya dalam belajar juga sudah mengalami titik jenuh. Sebagai pembimbing dan pengasuh utama anak selama pandemi, orang tua perlu menemukan cara-cara agar bisa mengelola rasa stres dan emosinya agar pendidikan dan perkembangan anak tetap optimal,” jelasnya.

Untuk mengurangi stres, Samantha menyarankan orang tua melakukan berbagai kegiatan yang fun selama di rumah seperti bermain board games, atau mengajak anak membantu pekerjaan rumah.

Jika orang tua merasa tekanan yang dialami selama pandemi terlalu besar. Oleh karena itu, jangan ragu berkonsultasi kepada ahlinya, bisa melalui layanan telemedicine.(chi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler