Ancaman itu muncul, karena Kido/Hendra urung tampil di China Masters Super Series 2010 (14-19 September), karena pendaftaran mereka dari klub dan Pengkot PBSI Jakarta Pusat yang tidak diteruskan ke PB PBSI oleh Pengprov PBSI Dki Jakarta
BACA JUGA: Nasib Persebaya Makin Gelap
Sehingga, nama mereka tidak bisa diteruskan ke BWF, dan disahkan menjadi peserta di turnamen ituMelunaknya sikap juara Olimpiade Beijing 2008 itu terjadi, setelah dilakukan mediasi oleh Justian Suhandinata, ketua PB Tangkas Alfamart Jakarta
BACA JUGA: Suratnya Tak Digubris, Icuk Pasrah
Justian yang juga penasihat di PB PBSI itu mengontak Wakil Ketua Umum I PB PBSI Sabar Yudo Suroso, dan menjelaskan persoalan yang dhadapi Kido"Pak Sabar memberikan jaminan, bahwa Merah-Putih harus di atas segalanya
BACA JUGA: Kesal Dengan Gol Kontroversial
Karenanya, dia meminta, pendaftaran Kido/Hendra tidak usah lewat Pengprov PBSI DKI," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin (12/8)"Melainkan langsung ke PB PBSI, dan ditujukan kepadanya," lanjutnyaHal itu dibenarkan KidoKakak pemain ganda campuran Pia Zebadiah Bernadet itu mengatakan, mengaku sudah dihubungi Sabar, dan dijelaskan mengenai hal ituAdanya jaminan itu, membuat Kido mantap membela Indonesia pada kejuaraan dunia
Dia juga sudah tidak mempersoalkan, kegagalannya tampil di Tiongkok, karena pendaftarannya sudah ditutup Senin (9/8) laluKido/Hendra masih punya kesempatan tampil di Japan Open Super Series 2010 (21-26 September)
Kendati sudah menarik ucapannya, dan bersedia tampil mewakili Indonesia di PrancisTapi, pemain asal Jaya Raya itu meminta, masalah ini bisa diselesaikan, agar di masa mendatang tidak menimbulkan masalah serupa
Pangkal dari masalah ini adalah surat dari Pengprov PBSI DKI Jakarta, tertanggal 11 Agustus yang tidak merekomendasikan Kido/Hendra, karena belum melaporkan kontrak ke PB PBSI sesuai dengan pasal 25 Anggaran Rumah Tangga (ART) PB PBSI.
"Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti iniTeman-teman dari daerah lain juga tidak mengalami masalah beginiKalau di daerah lain harus melaporkan dan membagi hadiah, tentu saya akan taati," ujarnya.
Vita Marissa yang ikut dalam pertemuan itu mengatakanSaat masih berstatus pemain pelatnas, dia memang membagi 25 persen hadiah kepada PB PBSITapi, setelah keluar dia tidak melakukannya"Logikanya, kalau sudah keluar kan sudah tidak membebaniTapi, kalau masih harus ada pembagian bagi pemain nonpelatnas, ya dibicarakan dulu lah," paparnya(nar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibra Masih Bertaji
Redaktur : Tim Redaksi