SURABAYA - Janji manajemen Persebaya Surabaya untuk mencairkan sisa kontrak pemain tak kunjung terbuktiBahkan, semakin hari malah tidak jelas
BACA JUGA: Suratnya Tak Digubris, Icuk Pasrah
Hingga tadi malam, janji tersebut belum juga terealisasiSebelumnya, bendahara Persebaya Hendri Suhariyanto menjanjikan bahwa hak pemain yang terkatung-katung akan segera diselesaikan kemarin
BACA JUGA: Kesal Dengan Gol Kontroversial
Hingga berakhirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, beberapa penggawa Green Force - julukan Persebaya - belum mendapatkan haknyaHendri berkelit bahwa gagalnya pencairan disebabkan masalah dengan pihak bank
BACA JUGA: Ibra Masih Bertaji
Menurutnya, penarikan uang tunai di atas Rp 100 juta tidak bisa serta merta dilakukanHarus ada proses perijinan terlebih duluMeski demikian, Hendri mengatakan bahwa soal ini sudah diselesaikan di internal pemainNamun, realita di lapangan berkata lainGagalnya pencairan untuk yang kesekian kali ini memantik kekecewaan pemainBeberapa pemain yang kemarin masih bertahan di mes Persebaya memasang muka cemberutSalah satunya adalah gelandang serang Taufiq"Ah, mana Mas, belum ada ituJanjinya sekarang (kemarin, Red), tapi ditungguin tidak ada jugaMereka ditelepon juga tidak bisaKasihan anak-anak," tuturnya
Taufiq menyatakan bahwa kontraknya dengan Persebaya habis tahun iniBeberapa tim ISL sudah menawarkan diri untuk mengontrak tenaganyaNamun, Taufiq belum bersikapDia belum memutuskan akan membela klub mana musim depan"Kalau itu rahasia duluMasih belum bisa diungkapkan," katanya
Kekecewaan yang sama diungkapkan gelandang serang Andik VermansyahDia mengaku sudah lelah menunggu pencairan duit dari manajemenSaking kesalnya, kemarin Andik mengemasi barang-barangnya dari mes PersebayaDia berencana pulang ke rumahnya yang kebetulan berada tidak jauh dari Gelora 10 Nopember, markas Persebaya.
"Saya tidak tahu berapa orang yang masih bertahan di mesMungkin teman-teman dari luar pulauKasihan mereka tidak bisa pulang menunggu kepastian dari pengurus," tuturnya. Andik mengatakan bahwa beberapa pemain seperti Wijay, Supriyono, dan kiper Deny Marsel masih berada di mes"Nggak tahu dengan yang lainSaya tidak melihatnya," ungkapnya
Sementara itu, tidak ada satupun pengurus Persebaya bisa dikontak kemarinMes Persebaya pun sejak pagielompongPesan singkat yang berkali-kali dikirimkan Jawa Pos kepada sejumlah pengurus juga tak berbalas. Di sisi lain, Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana mengatakan tidak bersedia menjadi manajer PersebayaHanya, pria yang juga ketua Pengcab PSSI Surabaya yang disahkan Pengprov PSSI Jatim tersebut tidak secara tegas mengatakan alasan penolakannya"Saya merasa berterima kasih dan terhormatTapi, saya tidak bisa (menjadi manajer, Red)," kata Wishnu kemarin.
Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya itu menambahkan, posisinya sebagai Ketua Pengcab PSSI Surabaya tidak memungkinkan untuk menjadi manajer Persebaya"Tidak bisaKalau saya jadi manajer, siapa yang berhak mengangkat saya?," tanyanya(nur/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Investigasi Kasus Chollima
Redaktur : Tim Redaksi