BACA JUGA: Pertina Fokus ke Kejuaraan Dunia
Di turnamen berhadiah total USD 200 ribu tersebut, hal itu menjadi kejutan terbesar
BACA JUGA: Unggulan Tiga Besar Tak Tersisa
Sebaliknya, even itu bagi Rian/Yonatan adalah pertandingan perdana dengan menyandang predikat pasangan pelatnas Cipayung"Sejak awal, mereka bermain luar biasa
BACA JUGA: Ajax Meretas Memori Juara 1992
Terus terang, kami kewalahan sejak game pertama," tulis Hendra melalui pesan singkat kemarinSelain kandasnya Kido/Hendra, hasil tersebut memiliki makna lainHasil itu menjadi sinyal bahwa regenerasi di nomor ganda pria berjalan dengan baikKido/Hendra yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi langganan peringkat pertama dunia tidak serta-merta hanya menjadi andalan Cipayung
Jika dilihat ke belakang, konsistensi ganda pria memang paling baik dibandingkan nomor lainDari lima kali penyelenggaraan Olimpiade, ganda pria telah menyumbangkan tiga emas (1996, 2000, dan 2008)Tunggal pria baru dua emas pada 1992 dan 2004Itu juga menjadi bukti bahwa proses regenerasi ganda pria memang paling baik dibandingkan empat nomor lain
Pada semifinal hari ini, Rian/Yonatan yang masuk unggulan ketujuh ditantang pasangan muda pelatnas lainnya, Bona Septano/Muhammad AhsanGanda pria berperingkat ke-41 dunia itu mengalahkan unggulan keenam dari Jepang Shintaro Ikeda/Shuichi Sakamoto 21-15, 20-22, 21-19Pertemuan dua ganda pelatnas tersebut sekaligus memastikan Indonesia mengantongi satu tiket pada final ganda pria
Semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan kedua asal Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen kontra unggulan keempat dari Jepang Keita Masuda/Tadashi OhtsukaGadna Denmark itu menang atas pasangan Inggris Robert Blair/Chris Adcock 21-15, 21-18, sedangkan Keita/Tadashi melangkah ke semifinal setelah menumbangkan juara bertahan Candra Wijaya (Indonesia)/Tony Gunawan (AS) 21-15, 21-15
Pasangan anyar ganda campuran pelatnas PB PBSI Muhammad Rijal/Vita Marissa juga berhsil melangkah ke semifinalMereka mengalahkan wakil tuan rumah Noriyasu Hirata/Shizuka Matsuo 21-9, 21-17
Pada semifinal, Rijal/Vita ditunggu pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul yang juga mengandaskan wakil tuan rumah Keita Masuda/Miyuki Maeda 21-17, 21-11Jika sukses mendapatkan kemenangan, bukan tidak mungkin tercipta all Indonesian final karena semifinal lainnya juga diisi wakil Merah Putih Nova Widianto/Liliyana Natsir kontra Yoo Yeon Seong/Kim Min Jung (Korsel)(vem/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossoneri Semakin Bertaji
Redaktur : Tim Redaksi