Rossoneri Semakin Bertaji

MILAN - AC Milan akhirnya menang jugaSetelah dua laga sebelumnya di pentas Serie A tumbang, dini hari kemarin WIB armada Rossoneri (sebutan AC Milan) meraih kemenangan perdana musim ini setelah melumpuhkan FC Zurich 3-1 pada leg pertama putaran pertama Piala UEFA di Stadion San Siro, Milan

BACA JUGA: Pelajaran Dari Jamaikan

Bagi Milan, raihan tiga poin perdana itu bermakna pentingSelain menjaga nama besar sebagai tim yang pernah tujuh kali menjadi jawara Liga Champions, kemenangan di San Siro itu menumbuhkan kepercayaan diri pemain setelah melakukan start buruk di Serie A

BACA JUGA: Aduh, Arenas Operasi Lagi

Bukan hanya itu, kemenangan tersebut juga mendinginkan kembali kursi panas yang diduduki pelatih Carlo AncelottiSetelah menderita dua kali kekalahan beruntun di Serie A, posisi Ancelotti sebagai allenatore AC Milan diberitakan berada di ujung tanduk

BACA JUGA: Keraguan Iringi Comeback-nya Armstrong

''Saya pikir, kami berhasil menunjukkan mentalitas yang semestinyaKami mengalirkan bola lebih cepat dan kami sering berada di wilayah permainan lawan,'' kata Carlo Ancelotti, pelatih AC Milan, seperti dilansir Reuters

Menurut Ancelotti, meski menang, banyak hal yang harus segera diperbaikiApalagi, dalam dua pekan ke depan, Paolo Maldini dkk akan melakoni partai-partai sengit yang dimulai dengan menjamu Lazio, bertandang ke Reggina, dan meladeni Inter Milan pada 28 September.

''Sekarang kami memiliki ujian lain yang harus dilewati dan kami butuh untuk terus berkembangKami harus menemukan permainan terbaik kamiSaat ini kami sedang mencoba menemukannya,'' sambungnya

Dalam laga dini hari kemarin WIB, Milan mengandalkan duet striker Alexandre Pato dan Andriy Shevchenko di lini depanDi bawah mistar gawang, Dida kembali dipercaya mejadi palang pintu pertahanan terakhirDengan formasi seperti itu, plus Kaka yang beroperasi di belakang dua striker, Milan tampil mendominasi.

Sejak menit awal pertandingan, mereka menekan pertahanan ZurichDi awal laga Sheva (sapaan Andriy Shevchenko) sudah menebar ancaman yang bisa membuat Milan langsung unggul andai kiper Leoni tak cepat menangkap bola yang akan ditanduk striker tim nasional Ukraina itu.

Setelah tandukan Kakha Kaladze masih bisa dihadang Leoni, pada menit ke-36, gawang Milan sempat bobol oleh heading Florian StahelNamun, wasit menganulir gol tersebut karena Stahel dianggap dalam posisi off-side.

Setelah sempat ditekan pada pengujung babak pertama, Milan akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-45Adalah Marek Jankulovski yang menjebol jala Zurich, memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Sheva.

Unggul satu gol membuat Milan tampil lebih percaya diriNamun, lagi-lagi mereka justru mendapat ancaman serius saat tandukan Alphonse memanfaatkan tendangan bebas membetur mistar gawang Dida

Pada menit ke-56, Milan menggandakan keunggulanFreekick Pato dari jarak sekitar 22 meter merobek jala Zurich untuk kali kedua.

Keputusan Carlo Ancelotti memasukkan Marco Borriello menggantikan Pato berujung lahirnya gol ketigaSheva yang menggiring bola ke jantung pertahanan Zurich melepaskan umpan kepada BorrielloSontekan Borriello mampu mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Zurich memperkecil ketinggalan melalui tendangan spektakuler Dusan Djuric dari jarak jauh ketika pertandingan memasuki menit ke-78

Hingga akhir pertandingan, skor 3-1 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubahLeg kedua akan digelar di markas Zurich pada 2 Oktober(ali/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ivanovic Menyerah kepada Petrova