KIH Kuasai DPRD, KMP Tenang

Jumat, 14 November 2014 – 13:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq mengatakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sedang mengalami fase marah dan bingung. Akibatnya kata Mahfudz, apapun yang dilakukan dan dikatakan menimbulkan inkonsistensi.

“Inkonsistensi gejalanya antara lain marah-marah dan bingung. Sikap itu yang saat ini dipertontonkan KIH kepada masyarakat. Sudah banyak sekali inkonsistensi ini terlihat jelas. Saya mencatat yang terakhir saja ada dua,” kata Mahfudz, di Gedung DPR Jakarta, Jumat (14/11).

BACA JUGA: Menteri Wajib Laporkan LHKPN Paling Lambat Akhir Tahun Ini

Pertama dalam pembahaan UU MD3 yang tujuannya mengakomodir mereka di susunan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Dalam membahas perubahan MD3 di luar pembagian kursi pimpinan AKD, sebenarnya semua fraksi setuju rapat apapun yang dilakukan antara pemerintah dan DPR sebenarnya menguatkan pemerintah.

“Kita semua sepakat, karena dari pengalaman sebelumnya cukup banyak kesimpulan rapat kerja antara DPR dan menteri tidak dijalani oleh pemerintah. Teman-teman KIH, sepakat dan setuju ada pasal yang mengatur tentang itu. Ini tidak dipersoalkan dari awal, lah sekarang kok dipersoalkan?,” tanya Mahfudz.

BACA JUGA: Demo Anarkis, Kapolri: Negara tak Boleh Kalah

Kedua lanjutnya, sekarang KIH menuntut keadilan agar pembagian kursi alat kelengkapan dewan dibagi proposional di DPR, lantas kenapa di daerah dimana mereka menguasai DPRD, mereka menyapu bersih pimpinan dewan dan alat kelengkapan. "Di DPRD yang mereka kuasai, mereka sapu habis juga. KMP untuk hal itu tidak protes dan tidak menuntut apapun, apalagi membuat DPRD tandingan,” pungkasnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Brimob Kembali Kenakan Seragam Loreng

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Advokat Untuk Cahyadi Kumala


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler