Kimia Farma Diagnostika Bantu Polda Jabar Kejar Target Vaksinasi

Kamis, 09 Desember 2021 – 22:23 WIB
PT Kimia Farma Diagnostika turut mensukseskan target vaksinasi nasional di Jawa Barat dengan menyumbangkan 1.000 dosis vaksin dan memberikan paket sembako. Foto dok PT Kimia Farma Diagnostika

jpnn.com, JAWA BARAT - PT Kimia Farma Diagnostika turut mensukseskan target vaksinasi nasional di Jawa Barat dengan menyumbangkan 1.000 dosis vaksin dan memberikan paket sembako, untuk menarik minat masyarakat melakukan vaksin.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas kepada Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana dalam acara Gebyar Vaksin Presisi, di Kota Tasikmalaya, Kamis (9/12).

BACA JUGA: Kelilingi Pulau Jawa, KAI dan BNPT Menggelar Dialog Wawasan Kebangsaan & Anti-Radikalisme

Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas, menyatakan pihaknya mengirim 1.000 vaksin Sinovac untuk gerai vaksinasi di Kota Tasik ini.

”Kami kerja sama dengan Pak Kapolda menjamin seluruh sasaran vaksin terlayani dengan baik. Kami berkomitmen juga tidak hanya vaksinasi tetapi juga membantu sembako untuk masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: Sarinah Jaktent 2021, Tantangan Dunia Literasi di Mata Erick Thohir dan Generasi Muda

Hingga saat ini, pihaknya sudah mengeluarkan 6.000 vaksin untuk mewujudkan target Polda Jawa Barat bahwa sebanyak 70 persen warga Jabar telah divaksin hingga akhir tahun ini.

Untuk menarik minat masyarakat, Polda Jabar membagikan sembako dan undian berhadiah sepeda motor.

BACA JUGA: Ekspor Mi Instan Indonesia Tembus Pasar Non-Tradisional

"Alhamdulillah vaksinasi di wilayah Provinsi Jawa Barat sudah mendekati angka 68 persen dari target 70 persen di akhir tahun ini,” tutur Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

Kapolda juga menerangkan vaksinasi yang dilakukan Polres Tasikmalaya Kota sudah di atas angka 68 persen. Mudah-mudahan akhir bulan ini juga tercapai target 70 persen.

"Saya mohon semua masyarakat Kota dan Kabupaten Tasik untuk mengajak warga lainnya yang belum divaksin ke puskesmas atau gerai presisi lainnya untuk divaksin demi mencegah penyebaran Covid,” terangnya.

"Ini berlaku di semua daerah Jawa Barat saat Nataru. Yang pasti, kami sarankan kepada masyarakat agar menghindari kerumunan. Jika tidak ada penting pergi ke tempat wisata atau lainnya, saran kami tetap di dalam rumah saja. Supaya bisa mengantisipasi penyebaran Covid,” seru Irjen Pol Suntana.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler