Kimia Farma Perbesar Ekspansi di Arab Saudi

Selasa, 04 April 2017 – 02:53 WIB
Rini Soemarno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk berencana membangun beberapa klinik kesehatan di kota Mekah dan Jeddah, Arab Saudi.

Hal itu dilakukan karena banyak jemaah haji dan umrah asal Indonesia.

BACA JUGA: Bu Rini, Please Ikut Serius Cegah Korupsi di BUMN

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Rusdi Rosman mengatakan, rencana pembangunan klinik karena investasinya lebih murah ketimbang membangun rumah sakit atau mengakuisisi rumah sakit di Arab Saudi.

“Kalau rumah sakit harganya terlalu mahal,” sebut Rusdi di Jakarta belum lama ini.

BACA JUGA: Anak Buahnya Kena OTT KPK, Bu Rini Bilang Begini

Untuk melancarkan rencana tersebut, Kimia Farma menunggu perintah dari pemerintah.

"Kami menunggu follow up Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ujar Rusdi.

BACA JUGA: Satu Lagi, Anak Buah Bu Rini Soemarno Ditangkap KPK

Saat ini, manajemen emiten berkode KAEF di Bursa Efek Indonesia tersebut masih fokus mencari lahan.

Terkait jumlah klinik yang bakal dibangun, Rusdi belum bisa memastikan.

Dia mengatakan, dana untuk ekspansi akan dialokasikan dari capital expenditure (capex) tahun 2017 yang diproyeksikan senilai Rp 1,6 triliun.

Ekspansi di Arab Saudi bukan hal baru bagi Kimia Farma.

Saat ini, KAEF telah memiliki 30 apotek yang tersebar di kota Mekah dan Jeddah.

Terpisah, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Kimia Farma saat ini tengah melakukan perundingan dengan pihak swasta asal Arab Saudi terkait rencana pembangunan rumah sakit di Mekah.

"Programnya dengan Kimia Farma, kami sedang berkomunikasi dengan investor di sana untuk bisa mendapatkan tanah guna pembangunan rumah sakit," ujar Rini. (ers)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, 300 TKI Disekap dan Disiksa di Riyadh


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler