Duh, 300 TKI Disekap dan Disiksa di Riyadh

Senin, 03 April 2017 – 12:28 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan, pihaknya masih mencari informasi terkait 300 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang disekap dan disiksa di Riyadh, Arab Saudi. 

“Berita itu harus diverifikasi dulu," ujar Retno di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/4).

BACA JUGA: Fahri: Harusnya Ada Kampung Indonesia di Arab Saudi

Kendati demikian, Retno mengaku sudah memerintahkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Riyadh untuk bertindak cepat. Di antaranya menelusuri perusahaan penyalur para TKI yang konon disekap.

"Yang jelas KJRI sudah lakukan action baik pada pemerintah ataupun otoritas setempat dengan perusahaannya," katanya.

BACA JUGA: Wika Garap Proyek Rp 26 Triliun di Arab Saudi

Diplomat kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu menambahkan, pemerintah tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan penyalur TKI yang tak mematuhi aturan. Apalagi hingga saat ini pemerintah Indonesia masih memberlakukan moratorium (penghentian sementara) pengiriman TKI ke sejumlah negara di Timur Tengah termasuk Arab Saudi.

"Perusahaan yang terlibat di sini untuk diambil tindakan tegas," pungkasnya.

BACA JUGA: Rute Liburan Raja Salman Bisa Jadi Paket Wisata Andalan

Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, ada sekitar 300 TKI yang mendapat perlakuan tidak manusiawi karena disekap dan disiksa di Riyadh, Arab Saudi. Sebagian besar TKI berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kasus itu kini ditangani KBRI Riyadh dan mendapat dukungan pengusutan dari pemerintah Arab Saudi. Lokasi penyekapan dan pembuangan korban sampai saat ini masih belum diketahui.(cr2/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KJRI Jeddah Proaktif Gaet Wisman Arab Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler