jpnn.com - JAKARTA – Kinerja PT Pakuwon Jati menunjukkan tren yang bagus. Emiten dengan kode PWON tersebut mencatat prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp 1 triliun.
Raihan itu setara 32,25 persen dari proyeksi marketing sales tahun ini sejumlah Rp 3,1 triliun. Hunian vertikal menjadi kontributor tertinggi 60 persen. Sedangkan rumah tapak menyumbang 40 persen.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, Danamon Siapkan Rp 2 Triliun
Karena itu, pada semester pertama manajemen optimistis merogoh marketing sales Rp 1,2 triliun. Apalagi. saat ini perusahaan tengah mengembangkan perkantoran di Superblok Kota Kasablanka, Jakarta dan Superblok Tunjungan City, Surabaya.
Di samping itu, juga sedang mengembangangkan kondominium di Pakuwon City township, Surabaya Timur. Berdasar rencana, kondominium itu nanti bakal dibanderol sekitar Rp 400 juta hingga Rp 600 juta per unit.
BACA JUGA: Mas Achmad Diangkat jadi Komut Chubb
Pemilihan segmen kelas menengah disengaja mengingat pasarnya tengah menggeliat. ”Untuk proyek highrise kami konsen dan menyasar middle class,” tutur Direktur Pengembangan Bisnis Pakuwon Jati Ivy Wong.
Untuk proyek kondominium itu, perusahaan akan membuat 850 unit pada tahun pertama. Kondominium itu dibuat secara eksklusif dan dalam jumlah terbatas.
BACA JUGA: Target Rp 2,5 Triliun, Intiland Sudah Raih Rp 942 Miliar
Rencananya, tiga pengembangan pembangunan itu dapat launching pada kuartal III atau IV tahun ini. ”Proyek baru itu dapat membantu meraih marketing sales Rp 700-900 miliar,” harapnya. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuilah, Jumlah Simcard di Indonesia 310 Juta
Redaktur : Tim Redaksi