Kinerja BP2MI dalam Melindungi PMI Dipuji Bupati Karawang

Kamis, 13 April 2023 – 18:25 WIB
Kinerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani mendapatkan apresiasi dari Bupati Karawang, Jabar. Foto: Dok BP2MI

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani mendapatkan apresiasi dari Bupati Karawang, Jawa Barat (Jabar) Cellica Nurrachadiana

Cellica menilai banyak perubahan dan inovasi yang dilakukan BP2MI, khusunya dalam memberikan pelayanan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).

BACA JUGA: BP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Pemda dan Sejumlah Lembaga, Berikut Datanya

Hal tersebut disampaikan Cellica seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU kerjasama di Kantor BP2MI di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).

"Tentunya kami lihat inovasi perubahan signifikan dan juga perlindungan yang lebih kepada PMI, kami mengapresiasi kinerja BP2MI selama ini dan Pak Benny," ujarnya.

BACA JUGA: BP2MI Membuka Kembali Layanan untuk CPMI Lewat SISKOTKLN

Cellica mengatakan kerja ikhlas yang dilakukan Benny dan semua jajaran BP2MI dalam melindungi dan memberikan pelayanan kepada PMI harus menjadi contoh bagi pejabat lainnya.

Dia bahkan meminta kinerja BP2MI dicontoh jajaran pemerintahan yang ada di Kabupaten Karawang.

BACA JUGA: Terima Kehadiran Kepala BP2MI, Kapolda Kepri Siap Berantas Sindikat PMI Ilegal

"Tentunya motivasi yang dikemukakan beliau Pak Benny tentu menjadi motivasi penting bagi kami, bahwa sesungguhnya kita sebagai pelayan masyarakat memberikan pelayanan terbaik migran Indonesia," ucapnya.

Dia berharap kerja sama dengan BP2MI ini berdampak baik bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam membangun bangsa Indonesia.

"Tentu kami berharap kerja sama dengan BP2MI berjalan dengan lancar, dan mampu melindungi PMI yang ada di karawang sebagai bentuk kerjasama dengan BP2MI," ujarnya.

Kepada BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan komitmennya untuk melindungi PMI.

Dia mengajak pemerintahan daerah untuk melindungi PMI dari tangan-tangan jahil mafia sindikat PMI untuk diperjualbelikan ke luar negeri dengan modus dipekerjakan.

‘’Kami bermimpi kerja-kerja kolaboratif semakin kuat antara BP2MI dengan pihak terkait. Negara makin hadir membuktikan hadir untuk para Pekerja Migran Indonesia," ungkap Benny.

Politikus Partai Hanura itu menegaskan memerangi sindikat penempatan ilegal PMI. Menurutnya, kejahatan kemanusiaan melalui penempatan non-prosedural PMI tidak boleh didiamkan.

Seluruh Kementrian/Lembaga, dan stakeholder diharapkannya bergerak.

"Memantik emosi kalau kita menemukan, menyaksikan penempatan PMI ilegal dilakukan. Negara yang kuat ini malah seolah-olah kalah dengan kekuatan segelintir orang yang disebut sindikat. Kenapa saya marah, karena 80 persen korban penempatan ilegal itu adalah ibu-ibu. Ini tidak bisa dibiarkan,’’ tutur Benny.

Bagi Benny melawan sindikat merupakan keterpanggilan historis. Dengan energi yang power full dan soliditas semua pihak.

"Kami optimistis praktek kejahatan terhadap PMI melalui perdagangan gelap tersebut akan dapat dihentikan," pungkas Benny.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler