jpnn.com, MAKASSAR - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali mengukir prestasi tingkat nasional.
Kepemimpinannya mengantar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng meraih penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
BACA JUGA: Bantu Warga Jateng di Jakarta Mudik, Ganjar: Alhamdulillah, Semua Semringah
Bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII di Anjungan Pantai Losari, City Of Makassar, Sabtu (29/5), Jateng dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam hal Laporan Penyelenggaraan Pemda 2022.
Jateng memperoleh skor 3,714 atau tertinggi dibandingkan provinsi lain. Di bawah Jateng ialah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan skor 3,621, sedangkan Provinsi Jawa Timur yang mengantongi skor 3,613 berada di posisi ketiga.
BACA JUGA: Aktivis Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya mengharapkan penghargaan itu terus memotivasi para kepala daerah untuk melaksanakan tugas sesuai otda sebaik mungkin.
Mantan Kapolri itu juga mendorong dareah yang belum memperoleh penghargaan untuk terus memacu kinerha.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Optimistis ODF Jateng Bakal Capai 100 Persen Tahun Ini
“Saya harap momentum ini bisa digunakan untuk introspeksi bagi daerah yang belum mendapat penghargaan untuk bisa berprestasi di kemudian hari,” ujar Menteri Tito.
Adapun Ganjar Pranowo menyatakan penghargaan itu merupakan bukti kerja keras dan dedikasi seluruh jajarannya di Pemprov Jateng.
Politikus PDI Perjuangan tersebut juga menyebut penghargaan itu tidak terlepas dari dedikasi kabupaten/kota di provinsinya.
“Semuanya memberikan dukungan dan alhamdulillah selama pengelolaan pemerintahan, good governance menjadi nilai penting dan jadi pedoman,” ujarnya saat ditemui seusai menerima penghargaan.
Menurut Ganjar, good governance menyangkut perencanaan dan cara merealisasikannya.
“Dengan perencanaan bagus, maka eksekusinya juga akan bagus sehingga hasilnya juga relatif bagus,” tuturnya.
Namun, Ganjar menegaskan penghargaan tersebut bukanlah puncak maupun tujuan akhir. Gubernur ke-15 Jateng itu menilai penghargaan tersebut hanya bentuk apresiasi dari pemerintah pusat agar Pemprov Jateng terus bekerja lebih baik.
“Kami harus lebih baik lagi, lebih inovatif dan lebih bisa memberikan pelayanan yang the best kepada masyarakat,” ucap gubernur Jateng yang akan mengakhiri masa jabatannya pada September 2023 itu.
Bakal calon presiden dari PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mengharapkan keberlanjutan atas capaian-capaian positif selama kepemimpinannya di Pemprov Jateng.
Siapa pun gubernur Jateng kelak, Ganjar mendorong program-program yang telah dicanangkan selama kepemimpinannya, seperti good governance, integritas, dan gerakan antikorupsi, akan terus berlanjut.
"Kami harapkan semua yang sudah bagus tetap dilanjutkan, jangan dibongkar-bongkar. Seandainya ada yang kurang, tentu saja siapa pun nanti yang akan menjadi gubernur Jawa Tengah pasti punya inovasi yang jauh lebih baik," katanya.
Pada momen Hari Otda XXVII, beberapa kabupaten/kota di Jateng juga memperoleh penghargaan dari Mendagri. Kota Semarang menjadi kota berkinerja terbaik tingkat nasional, sedangkan Surakarta di posisi ketiga.
Adapun Karanganyar dan Wonogiri termasuk kabupaten berkinerja terbaik dan memperoleh penghargaan Mendagri.(jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Dorong Masyarakat Menunaikan Zakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi