jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sempat kesal dengan lambannya kinerja Direksi Merpati menindaklanjuti bisnis plan yang telah diputuskan pemerintah. Dahlan pun mengancam akan mengganti seluruh Direksi dan bahkan sudah menunjuk siapa yang akan menggantikan.
Ancaman itu terbukti ampuh menyadarkan jajaran Direksi untuk bekerja lebih baik lagi. Terakhir, berdasarkan evaluasi pagi tadi, Dahlan memutuskan untuk membatalkan penggantian jajaran Direksi Merpati.
BACA JUGA: Mayoritas Investasi Asing Berbentuk Utang
"Iya sempat kepikiran saya kemarin (ganti Direksi Merpati-red), tapi enggak jadi diganti. (Pengganti Merpati-red) sudah dapat," ucap Dahlan usai mengelar Rapim BUMN di Gedung Perum Damri, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (23/1).
Diakui Dahlan bahwa kabar pergantian Direksi Merpati itu justru menjadi cambukan semangat bagi mereka. "Tapi bagus, kerjanya (Direksi Merpati-red) jadi cepet," pungkas dia.
BACA JUGA: Pecat Pegawai BUMN Pembocor Risalah Rapat Akuisisi PGN
Sebelumnya Dahlan menilai kinerja Direksi Merpati lamban dalam menyelamatkan perseroan karena tak kunjung membuat anak perusahaan baru, setelah melepas anak usahanya pada PT PPA.
"Merpati pola yang mau dilaksanakan sudah jelas. Saya minta buat anak perusahaan. Itu bikin anak perusahaan yang di KSO (kerjasama operasional) kan, tapi sampai sekarang belum dibentuk-bentuk," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai mengelar Rapim BUMN di kantornya, Jakarta, Kamis (16/1).
BACA JUGA: Dorong Efisiensi, Sarankan PGN Hindari Akuisisi
Kelambanan itu dikeluhkan Dahlan, seharusnya jika anak usaha itu sudah dibentuk diharapkan partner KSO tidak akan terbebani utang lama Merpati. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Segera Cek Upaya Merpati Menyelamatkan Diri
Redaktur : Tim Redaksi