Kinerja Kementan Dipuji, Politisi Demokrat: 3 Tahun Kita Tak Lakukan Impor Beras

Selasa, 25 Januari 2022 – 14:52 WIB
Penerapan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) untuk mendukung pengembangan usaha tani yang berorientasi laba. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Politisi Demokrat Suhardi Duka mengatakan kinerja sektor pertanian yang tergaja positif selama pandemi Covid-19, mendapatkan apresiasi dari DPR RI.

Pria yang menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR itu memberikan catatan positif kinerja kepada jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).

BACA JUGA: Panen Awal Tahun di Karawang, Mentan Bilang Begini terkait Stok Beras

Pasalnya, dia menyebut selama tiga tahun terakhir Kementan sukses menjaga ketersediaan pangan.

"Saya apresiasi karena selama tiga tahun terakhir kita tidak melakukan impor beras dan jagung," ujar Suhardi dalam Rapat Kerja bersama Mentan Syahrul di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/1).

BACA JUGA: Mentan Sidak Telur Ayam, Hasilnya?

Dia menambahkan kesuksesan itu tidak terlepas dari peran Menteri Syahrul Yasion Limpo yang terus bekerja keras.

"Padahal kita tahu anggaran di Kementan ini, kan, terus turun," katanya.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Dorong Pengembangan Food Estate di Wonosobo

Suhardi mengatakan realisasi anggaran di Kementan juga dinilai cukup baik.

Sebab, selama beberapa tahun terakhir Kementan sukses mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan nilai yang cukup tinggi, terutama di sektor perkebunan.

"Realisasi anggaran dengan audit WTP dari BPK itu perlu kita apresiasi juga. Terutama dalam sektor perkebunan yang memiliki nilai cukup tinggi," ungkap Suhardi.

Diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat rapat kerja bersama dengan Komisi IV DPR RI memaparkan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sekalipun di tengah pandemi Covid-19.

Penyusunan strategi dan program kegiatan di tengah pandemi telah berdampak pada pertumbuhan PDB sektor pertanian yang konsisten tumbuh positif sejak 2020 dan berkelanjutan sampai dengan 2021.

PDB menurut lapangan usaha di sektor pertanian tumbuh 16,24 persen pada triwulan II 2020, di saat sektor lain tumbuh negatif dihantam dampak pandemi.

Kemudian pada triwulan I 2021 sektor pertanian berkontribusi 2,95 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (mrk/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Minta Pengembangan Nenas Jambi Berorientasi Ekspor


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler