Kinerja Menteri Tak Bisa Dinilai dari Hasil Survei LSI

Sabtu, 27 Februari 2021 – 19:11 WIB
Presiden Jokowi memperkenalkan para pembantunya dalam Kabinet Indonesia Maju di tangga istana. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang kepuasan terhadap menteri tak bisa menjadi patokan kinerja para anak buah Presiden Joko Widodo tersebut.

Dalam survei terbarunya, LSI menyatakan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meraih tingkat kepuasan publik tertinggi dibanding menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA: Konon Kinerja Menteri Nadiem Sepanjang 2020 Tak Terlalu Moncer

"Saya pikir belum bisa jadi patokan karena survei tersebut lebih berupaya mencari respons publik terhadap capaian pemerintah," kata Wasisto kepada wartawan, Sabtu (27/2).

Wasisto mengatakan survei LSI tersebut lebih mengedepankan persepsi masyarakat. Menurutnya, persepsi masyarakat ini menghasilkan pandangan subjektif terhadap popularitas.

BACA JUGA: Jokowi Mania Nilai Kinerja 10 Menteri Ini Sangat Buruk

"Saya pikir kalau dasar survei itu adalah soal persepsi responden. Itu bisa menghasilkan pandangan subjektif baik itu kinerja maupun popularitas," ujarnya.

Wasisto menyebut persepsi memuaskan terhadap Prabowo dan Sandi juga tak terlepas dari persepsi pendukung mereka di Pilpres 2019 yang masih ada.

BACA JUGA: Menkes Terawan Berulang Kali Jadi Juara di Survei Menteri Terburuk

"Karena Sandi maupun juga Prabowo secara tidak langsung masih mempunyai basis kantong pemilih dan tentunya itu tidak bisa dielakkan begitu saja," katanya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler