Kinerja Positif, Darya-Varia Bagikan Dividen Rp 72,8 Miliar

Selasa, 11 Juni 2024 – 20:28 WIB
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) berhasil membukukan kinerja positif di tengah berbagai tantangan ekonomi. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) membukukan kinerja positif di tengah berbagai tantangan dan juga kondisi ekonomi yang dinamis tahun lalu.

Seiring hal itu, perseroan tersebut bakal membagikan dividen tunai dari tahun buku 2023.

BACA JUGA: Bisnis Obat Resep Darya-Varia Tumbuh Positif 

"Kami membagikan dividen senilai Rp 65 per saham atau senilai total Rp 72,8 miliar," kata Direktur Keuangan DVLA Celso Paz Lim, dalam paparannya di depan media pada Selasa (11/6).

Hal ini sudah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Selasa (11/6).

BACA JUGA: Darya-Varia Raih Top 3 di Ajang IHYA 2022

Dividen iitu bila digabungkan dengan dividen interim sebelumnya yang sudah dibagikan per November 2023, maka total yang telah dibagikan mencapai Rp 108 per saham. Sehingga total yang sudah dibagikan kepada para pemilik saham sebanyak Rp 120,96 miliar.

"Di tengah kondisi pasar yang dinamis pada 2023, Darya-Varia telah menunjukkan ketahanan dan kecakapan strategis yang luar biasa, terutama didorong oleh kinerja kuat dari bisnis obat resep," kata Presiden Direktur DVLA Ian Martin Wibawa Kloer setelah RUPS.

BACA JUGA: Tingkatkan Cakupan SPJH, Darya Varia & Halal Institute Edukasi UKM 

Dia menjelaskan, pendapatan bersih perseroan dari bisnis obat resep pada 2023 berhasil melampaui target yang ditetapkan pada awal tahun, dengan pertumbuhan sebesar 11% dari hasil pada 2022, jauh di atas pertumbuhan pasar obat resep di Idonesia yang mencapai 4%.

"Pertumbuhan ini sangat penting dalam menunjukkan kemampuan perseroan untuk berkembang di tengah kondisi pasar yang menantang," ujarnya.

Namun, kesuksesan ini diimbangi oleh penurunan pada bisnis consumer health, mencakup produk vitamin, produk sirup, dan personal care.

Pendapatan erseroan dari bisnis consumer health menurun sebesar 9% dibandingkan tahun sebelumnya, sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar di segmen ini yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi, yang mengakibatkan penurunan kinerja keseluruhan Darya-Varia.

Tahun 2023, perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,89 triliun, sedikit menurun 1% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya.

Meskipun terjadi koreksi pasar secara keseluruhan untuk sektor consumer health pada 2023, perseroan berhasil memperluas pangsa pasar dari merek-merek andalan di segmen consumer health, yaitu Vicee, Enervon-C, dan Natur-E.

"Ini merupakan keberhasilan yang signifikan, mengingat koreksi mendalam di pasar multivitamin pada 2023 yang mengalami penurunan 7%," ujarnya.

Strategi pertumbuhan perseroan pada 2024 akan memiliki banyak pendekatan (multi-pronged), bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan pasar dan memperluas basis pasar.

Perseroan akan mempertahankan strategi sukses yang telah mendorong pertumbuhan keuangan berkelanjutan dan meningkatkan pangsa pasar. 

"Dengan pendekatan yang telah terbukti ini, perseroan siap untuk melampaui pertumbuhan industri," imbuh Ian.

Pada kuartal 1 2024, perseroan mencapai total pendapatan sebesar Rp 532 miliar, meningkat 4% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan sebesar 17% dalam bisnis consumer health, didorong oleh tingginya permintaan produk-produk personal care dan suplemen kesehatan.

"Laba bersih untuk kuartal pertama 2024 mencapai Rp67 miliar, 11% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2023, didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk consumer health," kata Ian Martin. (esy/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler