Kinerja Positif di Semester I-2024, Hutama Karya Meraup Laba Bersih Rp 396 M

Kamis, 01 Agustus 2024 – 14:30 WIB
Hutama Karya meraup laba bersih Rp 396 miliar di Semester I-2024. Foto: Dokumen Hutama Karya for JPNN. com.

jpnn.com - PALEMBANG - PT Hutama Karya (Persero) meraih capaian kinerja positif pada Semester I-2024.

Hutama Karya meraup laba bersih Rp 396 miliar pada kurun waktu tersebut.

BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Petinggi Hutama Karya

Raihan itu meningkat hingga 10 kali lipat dibanding Semester I-2023 yang senilai Rp 33,73 miliar.

Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto menerangkan bahwa berdasarkan laporan keuangan unaudited, HK selain mencetak laba bersih pada Semester I-2024, juga mencatatkan pertumbuhan aset perusahaan hingga konsistensi pada ketercapaian pendapatan.

BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi Tol, KPK Panggil Dirut dan Dirkeu Hutama Karya

Perusahaan membukukan pendapatan Rp 12,4 triliun, sementara total aset Rp 188,8 triliun atau mengalami kenaikan 28,79 persen (year on year /yoy).

Dari sisi EBITDA, perusahaan membukukan realisasi Rp 1,7 triliun, sementara ekuitas meningkat signifikan.

BACA JUGA: Gelar Workshop PPID, Hutama Karya Gandeng Komisi Informasi Pusat

"Posisi ekuitas hingga Semester i-2024 ini adalah Rp 135,6 triliun dengan peningkatan 57,87 persen yoy atau Rp 49,7 triliun. Peningkatan ekuitas ini diiringi dengan penurunan liabilitas perusahaan sebesar 12,40 persen YoY yang kini mencapai Rp 53,2 triliun," kata Budi dalam siaran pers yang diterima JPNN.com, Kamis (1/8).

Kenaikan ekuitas yang signifikan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama.

Pertama, pada akhir 2023 perusahaan kembali menerima penyertaan modal negara (PMN) yang berkontribusi pada peningkatan ekuitas.

Kedua, raihan laba bersih yang berhasil dibukukan pada Semester I-2024 menunjukkan peningkatan signifikan dari periode yang sama di 2023.

Sementara, penurunan liabilitas disebabkan oleh pelunasan pinjaman terkait Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atas hasil dari asset recycling pada akhir Juni 2023 lalu.

"Keberhasilan Hutama Karya dalam meningkatkan ekuitas dan mengurangi liabilitasnya menunjukkan kinerja yang positif dan keberlanjutan perusahaan dalam mengelola keuangan dengan baik, mengurangi beban utang, dan meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan," ungkap Budi.

Menurut Budi, hal ini juga merupakan upaya perusahaan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, serta kemampuannya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan industri.

Budi menambahkan untuk mendorong kinerja konstruksi, perusahaan senantiasa melakukan penguatan, pengendalian biaya, mutu, waktu, dan integrated governance, melakukan efisiensi beban usaha.

Selain itu, mengoptimalkan fokus champion di segmen jalan dan jembatan sebagai portofolio utama dalam revenue stream.

Fokus pada pelaksanaan investasi JTTS, penguatan manajemen risiko dengan meningkatkan risk awareness di seluruh unit perusahaan, pembenahan proyek eksisting berisiko tinggi, serta mengupayakan perolehan proyek berkualitas dengan assessment manajemen risiko.

"Kontrak baru diperoleh Rp 12,4 triliun pada Semester I-2024, yang mana segmen dengan kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru bersumber dari sektor jalan dan jembatan 69,54 persen, disusul sektor proyek infrastruktur air 16,24 persen, " kata Budi.

Selain itu, lanjut Budi, dari sisi proyek infrastruktur, kinerja dari sektor konstruksi umum dan gedung juga cukup baik.

Utamanya pada proyek-proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), yang mana tahun ini perusahaan mulai menggarap proyek Proving Ground Stage III di Bekasi, proyek Design & Build Pelabuhan Anggrek di Gorontalo, proyek Integrated Shrimp Farming di NTT.

Kemudian, proyek Gedung Bundar Jampidsus di Jakarta, proyek Gedung BRI Ragunan Paket 2, hingga pembangunan Gedung Bank Indonesia di Karawang.

"Sampai dengan Semester I-2024, proyek-proyek BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 71,53 persen, disusul proyek pemerintah 21,09 persen dan proyek swasta 7,38 persen," terang Budi.

Lebih lanjut Budi menyampaikan bahwa Hutama Karya optimistis dapat terus mengejar kontrak baru di sisa 2024 sesuai target.

Perusahaan juga mengejar penyelesaian sejumlah PSN dan proyek di IKN pada Semester I-2024, seperti Bendungan Meninting, Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3; serta Tol Segmen Karangjoang-KKT Kariangau (Seksi 3A), Rusun ASN 2, Gedung Kemenko 2, Bandara VVIP, hingga Rumah Sakit di IKN. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler