Kini Nama RM Tirto Adhi Soerjo Tersemat di Salah Satu Jalan Kota Bogor

Jumat, 12 November 2021 – 15:16 WIB
Peresmian salah satu jalan di Kota Bogor menggunakan nama R.M. Tirto Adhi Soerjo. Foto: Yayasan Priatman Untuk Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Nama R.M. Tirto Adhi Soerjo kini tersemat di salah satu jalan di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan nama jalan ini didasari atas permohonan Yayasan Priatman Untuk Negeri yang diajukan pada 30 Agustus lalu. Pemerintah Kota Bogor kemudian melakukan kajian history dan Keputusan Presiden No. 85/TK/2006 tanggal 3 November 2006 tentang Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional.

BACA JUGA: Ade Yasin Buktikan Komitmen, Anggaran Gaji PPPK Bogor Naik Menjadi Rp 96 Miliar 

"Untuk mengenang jasa pahlawan, Pemerintah Bogor mengabulkan permohonan tersebut," ungkap Bima Arya dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Jumat (12/11).

Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Bima Arya menyerahkan Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 620/Kep.877-DPUPR/2021 Tentang Penggantian Nama Jalan Kesehatan Menjadi Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo itu kepada pihak keluarga.

BACA JUGA: Jokowi Terima Kunjungan Pertama PM Malaysia Ismail Sabri di Istana Bogor 

Nama R.M. Tirto Adhi Soerjo adalah perintis profesi kewartawanan dan penerbitan surat kabar di Bumiputra.

Tirto menjadi orang pertama dalam sejarah Indonesia yang merintis penggunaan surat kabar atau pers sebagai alat advokasi rakyat dan pembentuk pendapat umum. Seorang yang dengan keberanian dan pemikirannya ikut menjadi salah satu penggerak kebangkitan bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Berkolaborasi Mengatasi Turunnya Kualitas Resapan Air di Kawasan Puncak Bogor

Oleh karena itu, pada 1973, pemerintah mengukuhkannya sebagai Bapak Pers Nasional. Tirto juga dikenal sebagai Sang Pemula.

Menurut Bima Arya, banyak tokoh Indonesia yang fenomenal tetapi belum dikenal oleh anak muda. Padahal kiprahnya luar biasa, berpengaruh dan menginspirasi. Salah satunnya adalah RM. Tirto Adhi Soerjo.

Arya membeberkan R.M. Tirto Adhi Soerjo adalah pendiri dari Sarikat Prijaji, pendiri Sarikat Dagang Islam yang kemudian menjadi cikal bakal Sarikat Islam.

"R.M. Tirto Adhi Soerjo dikenal sebagai jurnalis yang sangat kritis, yang membela kepentingan pribumi, yang berani mengkritisi pemerintahan kolonial hingga mengorbankan hidupnya dan diasingkan kemudian sangat berpengaruh di lingkungan pribadinya,” paparnya.

Bima Arya menilai ada tiga hal luar biasa dari sosok R.M. Tirto Adhi Soerjo. Pertama, mengajarkan bahwa jurnalisme bisa menjadi senjata paling tajam untuk melawan penjajahan dan ketidakadilan.

Kedua, R.M. Tirto Adhi Soerjo adalah seorang nasionalis. Tirto mengajarkan nasionalisme bahwa Indonesia dipersatukan bukan karena persamaan agama, bukan karena persamaan etnis, tapi persamaan nasib.

Bima Arya juga menilai kita semua diajarkan bahwa negara ini dipikirkan, dibangun, dan dibayangkan oleh perjuangan kaum terdidik.

“Kota Bogor hari ini bangga karena orang besar republik ini diabadikan tidak jauh dari markas wartawan, peninggalan legasi almarhum akan dilanjutkan," ungkapnya.

Dia pun mengatakan akan membangun perpustakaan kota dan membangun Pojok Tirto.

"Di sana anak-anak muda bisa belajar tentang jurnalisme kritis dan idealisme wartawan, serta tentang kebangsaan dari seorang R.M. Tirto Adhi Soerjo,” ujarnya.

Penasihat Yayasan Priatman Untuk Negeri Priambodo Trisaksono menjelaskan alasan pengajuan nama jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo kepada Pemerintah Bogor.

“Yayasan Priatman Untuk Negeri diilhami dari sosok Raden Mas Priatman yang merupakan tokoh inspiratif asal Sukabumi. Beliau adalah putera dari R.M. Tirto Adhi Soerjo, salah satu Pahlawan Nasional dan juga merupakan Bapak Pers Indonesia," kata dia.

Yayasan Priatman Untuk Negeri berkomitmen untuk melestarikan seni dan budaya.

"Bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan budaya Indonesia dengan mengenang jasa Pahlawan Nasional dan mengimplementasikannya di dalam simbol yang dekat dengan masyarakat seperti penamaan jalan,” katanya.

Priambodo sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor yang telah mendukung inisiatif yang bertepatan di Hari Pahlawan Nasional menganugerahkan nama jalan di Kota Bogor kepada R.M. Tirto Adhi Soerjo.

Dia juga berterima kasih karena Pemerintah Kota Bogor mengadakan acara Bedah Profil R.M. Tirto Adhi Soerjo bertajuk “Mengingat Sang Pemula, Melestarikan Seni dan Budaya” untuk memperkenalkan beliau kepada masyarakat Indonesia.

“Saya mewakili Yayasan Priatman Untuk Negeri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Bogor yang telah memperkenalkan R.M. Tirto kepada masyarakat dan menganugerahkan nama jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo dalam rangka menghargai jasabeliau dalam memperjuangkan kemerdekaan melalui media surat kabar,” imbuh Priambodo. (mcr10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler