jpnn.com, MATARAM - PT PLN memberikan kado manis di awal tahun bagi Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu yang berada di Kabupaten Bima. Dengan terlistrikinya dua desa tersebut, kini seluruh desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah teraliri listrik.
“Alhamdulillah, saat ini 100 persen desa telah berhasil teraliri listrik,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Rudi Purnomoloka.
BACA JUGA: 41 Peserta Family Gathering PLN Meninggal, 2 Belum Ditemukan
Untuk melistriki Desa Sarae Ruma, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 3,86 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 1,64 kms, dan dua Gardu Distribusi berkapasitas 100 kilo Volt Ampere (kVA) dan 160 kVA dengan nilai investasi Rp 1,4 miliar.
Sementara untuk Desa Pusu, JTM yang dibangun sepanjang 4,73 kms, JTR sepanjang 1,69 kms dan dua gardu distribusi berkapasitas 50 kVA dan 100 kVA dengan nilai investasi Rp 1,8 miliar.
BACA JUGA: Tsunami, 14 Orang dari PLN Meninggal Saat Nonton Seventeen
"Sehingga total biaya yang dikeluarkan untuk melistirk dua desa ini sebesar Rp 3,2 miliar. Seluruh dana yang digunakan untuk pembangunan listrik desa ini berasal dari anggaran PLN," jelasnya.
Rudi menambahkan, keberhasilan PLN untuk melistriki desa-desa yang belum berlistrik tersebut merupakan bentuk komitmen nyata perseroan untuk terus mewujudkan cita-cita Provinsi NTB menjadi terang benderang.
BACA JUGA: Masih 885 Ribu KK di Provinsi Ini Belum Teraliri Listrik
“Tantangan terbesar adalah akses ke lokasi, perjalanan yang ditempuh cukup jauh, api alhamdulillah sebelum 2019 sudah berhasil kami listriki,” tutur Rudi.
Desa Sarae Ruma memiliki total 171 kepala keluarga (kk) dan Desa Pusu sebanyak 170 kk. Pada tahap awal, sebanyak 24 kepala keluarga di Desa Sarae ruma dan 37 kk di Desa Pusu telah berhasil dialiri listrik dan menjadi pelanggan PLN.
Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Hadirnya listrik diharapkan bisa memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat di dua desa tersebut, seperti munculnya usaha-usaha pengolahan hasil perikanan dan pertanian.
"Karena itu, kehadiran listrik PLN ini juga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu," kata Rudi.
Dengan teralirinya seluruh desa di NTB, selanjutnya melalui program listrik desa, PLN akan terus melistriki dusun-dusun yang belum terlistriki.
Pada 2019, PLN menargetkan bisa melistriki 44 Dusun terpencil di NTB. Hingga November 2018, rasio elektrifikasi di Provinsi NTB telah mencapai 91,3 persen. PLN menargetkan rasio elektrifikasi di NTB meningkat menjadi 97,5 persen pada 2019 dan 100 persen pada 2020.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Bersih dari Rasuah, Dirut PLN Ucapkan Demi Allah
Redaktur & Reporter : Yessy