Kini tidak ada Lagi Pengguna Jasa Datang ke Kantor OP Priok

Selasa, 15 Januari 2019 – 14:09 WIB
Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara yang menjadi salah satu gerbang ekspor dan impor. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Priok saat ini terus berbenah untuk menjadi pelabuhan dengan pelayanan prima melalui pemanfaatan digitalisasi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan, saat ini penerapan inaportnet, Delivery Order (DO) Online, MOS (Marine Operating System) telah diterapkan di pelabuhan Tanjung Priok.

BACA JUGA: Akhir 2019 Pelabuhan Patimban Siap Dioperasionalkan

"Ke depan, kami terus berupaya agar pelabuhan Tanjung Priok menjadi semakin lebih baik, dan tertata,” kata Arif.

Arif menambahkan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok akan mengintegrasikan buffer area untuk truk.

BACA JUGA: Barang ini Termasuk yang Berbahaya jika Berada di Atas Kapal

“Jadi truk-truk yang belum memperoleh layanan ke terminal, dapat ke buffer area dulu. Dan ini sistemnya sedang dibuat,” tutur Arif.

Sementara itu, Kepala OP Utama Tanjung Priok, Capt. Hermanta mengatakan, sekarang ini layanan kepelabuhanan di kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sudah digitalisasi.

BACA JUGA: Waspadai Cuaca Buruk, Utamakan Keselamatan Pelayaran

“Jadi sudah tak ada lagi, pengguna jasa datang ke kantor OP Priok, karena sudah memanfaatkan sistem aplikasi teknologi,” kata Capt. Hermanta.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen Hubla Terbitkan Maklumat Pelayaran Cuaca Ekstrem


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler