jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur erupsi pada 4 Desember 2012 dan berlanjut dengan erupsi-erupsisusulan.
Bencana ini menimbulkan dampak ke daerah sekitardan memaksa banyak warga mengungsi.
BACA JUGA: Astaga! Syuting Sinetron TMTM di Posko Pengungsian Korban Erupsi Semeru Ternyata
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) mencatat, hingga Senin (20/12/2012), pengungsi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencapai 10.400 warga.
Salah satu kebutuhan mendesak yang diperlukan para pengungsi adalah selimut.
BACA JUGA: Keajaiban di Wonoagung saat Erupsi Semeru
Melihat kebutuhan para pengungsi, Kintakun Collections bergerak cepat.
Melalui program bertajuk #HangatkanHati PT. Subur Anugerah Sentosa selaku produsen seprai dan bedcover dengan Merk Kintakun berinisiatif membantu meringankan beban para korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
BACA JUGA: Lokasi Pengungsian Korban Semeru Dijadikan Lokasi Syuting, Yandri PAN Bereaksi Keras
"Selimut dan alas tidur merupakan kebutuhan vital yang sangat dibutuhkan para pengungsi terlebih terlebih bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil dan menyusui dan juga lansia," kata Marketing Communications Manager Kintakun, Zulviana Oriza Nucifera, kepada wartawan, Jumat(24/12).
Zulviana berharap, bantuan yang dikirimkan dapat berguna bagi para korban terdampak bencana dan sedikit meringankan beban pengungsi. Selimut yang didonasikan berjumlah 1000 helai.
Dia menambahkan, Kintakun #Hangatkanhati merupakanprogram yang mewujudkan semangat Kintakun sebagai brand asli Indonesia yang ingin terus membangun kebaikan berawaldari kamar, berawal dari diri sendiri dan lingkaran terdekat.
Bantuan selimut disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Bantuan ini didistribusikan ke posko-posko pengungsian yang berada di wilayah terdampak yang terparah diantaranya Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo.
Perwakilan BPBD Kabupaten Lumajang, Lusiana,mengatakan, bantuan selimut dari Kintakun sangat berarti bagi para korban bencana di pengungsian.
"Terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga alas tidur dan selimut sangat dibutuhkan," kata Lusiana. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil