jpnn.com, KAPUAS HULU - Sebuah kios bahan bakar minyak (BBM) terapung di Lunsara, Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terbakar.
Kebakaran kios BBM terapung itu mengakibatkan satu orang bernama Eddy mengalami luka bakar cukup serius. Eddy pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Putussibau.
BACA JUGA: Benarkah Sunat Laser Sebabkan Luka Bakar dan Merusak Jaringan Alat Kelamin?
"Satu orang mengalami luka bakar saat hendak membeli BBM di kios terapung tersebut karena minyak di kios tumpah dan tersambar api," kata Kepala Satreskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Moh Imam Reza di Putussibau, Rabu (5/1).
Dia menjelaskan kebakaran tersebut bermula ketika Eddy beserta Fikri dan kawan lainnya hendak membeli minyak di sebuah kios BBM terapung milik Talib sebelum berangkat ke hulu Sungai Kapuas menggunakan perahu cepat sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: 20 Kios Pasar Kayu Jati Ludes Terbakar, Sebegini Kerugiannya
Saat itu, Eddy dan Fikri masuk ke dalam kios untuk membeli minyak jenis pertalite.
Di dalam kios, Fikri mengangkat satu jeriken berisi 20 liter minyak.
BACA JUGA: Rumah Warga di Perbatasan Indonesia-Malaysia Roboh Akibat Longsor
Tiba-tiba, jeriken tersebut pecah dan minyak pun tumpah.
Imam melanjutkan berdasar keterangan saksi, setelah minyak tumpah dan belum sempat Fikri membersihkan tumpahan minyak tersebut, api tiba-tiba muncul dari arah belakang yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
"Api dengan cepat menyambar minyak tersebut, mengakibatkan satu bangunan kios BBM dan sembako terapung terbakar," jelas Imam.
Dia menuturkan diduga penyebab kebakaran akibat dari tumpahan minyak yang tersulut api.
“Namun, sumber api tidak dapat dipastikan mengingat tidak ada saksi yang melihat sumber awal api," kata Imam.
Dari kejadian tersebut, kata Imam, kerugian diperkirakan mencapai Rp 160 juta. Lokasi kejadian kebakaran tersebut cukup jauh dari pusat kota dan tidak memiliki jaringan telekomunikasi. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy