jpnn.com, SANGGAU - Satu unit rumah warga di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) roboh akibat tanah longsor yang terjadi pada Minggu (2/1).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau Siron menjelaskan bahwa pemilik rumah tersebut bernama Oyong Chandra.
BACA JUGA: Prajurit TNI Temukan Barang Terlarang dari Seorang Pria di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Namun, saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan tidak ada penghuninya.
"Satu rumah roboh. Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian rumah tersebut tidak ada penghuninya," kata Siron kepada ANTARA di Sanggau, Senin (3/1).
BACA JUGA: Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia Deklarasi Setop BAB Sembarangan
Menurut Siron, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (2/1/2022), di Jalan Raya Entikong, tepatnya di Dusun Sontas RT 6, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Sanggau, Kalbar.
Siron menjelaskan bahwa saat ini pemerintah desa dan petugas kecamatan berada di lapangan.
BACA JUGA: Korban Banjir Bandang & Longsor di Luwu Utara Menerima Hunian Tetap dari Pemerintah
"Kalau menurut laporan Pak Camat, rumah yang roboh itu tidak berpenghuni," kata Siron.
Dia menjelaskan bahwa longsor itu terjadi karena pergeseran tanah pada jurang yang disebabkan curah hujan.
Siron mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam, baik itu longsor, angin puting beliung, maupun bencana.
“Kami selalu imbau masyarakat untuk waspada bencana alam," pungkas Siron. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy