Kios Dagangan Diangkut, PKL Mengamuk

Rabu, 06 Januari 2016 – 08:51 WIB
Ilustrasi PKL ditertibkan/ dok Kalteng Pos

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Seorang PKL mengamuk saat kios dagangannya diangkut petugas Satpol PP Kota Palangka Raya, dalam operasi rutin penertiban PKL di sepanjang ruas Jalan A Yani, kemarin. 

Acil Arul, demikian dia biasa disapa mengamuk ketika petugas Satpol PP yang datang tiba-tiba langsung mengangkut beberapa kios PKL. 

BACA JUGA: Bejat! Cabuli Anak Kandung, Polisi Diadili

"Kalian itu kurang ajar, kurang kerjaan apa? Kenapa rakyat kecil seperti kami kalian ganggu mencari uang. Lebih baik kalian tangkap pejabat yang korupsi sana," ujarnya sambil teriak-teriak.

Kejadian tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan, yang langsung berkerumun sehingga menyebabkan lalulintas di jalan raya sedikit terganggu. Menurut Acil Arul, dirinya marah karena sudah merasa mentaati peraturan yang berlaku.

BACA JUGA: Harga BBM Turun, Premium Ketengan Dijual segini

"Saya ini jualan tidak di atas drainase, kenapa ditertibkan juga," cetusnya.

Di tempat yang sama, Obi yang kiosnya juga diangkut oleh Satpol PP menyebutkan, ia pasrah dengan kondisi tersebut. Hanya saja ia mengharapkan pemerintah bisa menyiapkan lokasi berjualan yang layak.

BACA JUGA: Komplotan Pembobol Brankas Diciduk

"Kalau lokasinya tidak ramai bagaimana dagangan kami bisa laku," ucapnya.

Sementara, Kasatpol PP Kota Palangka Raya, Baru I Sangkai menegaskan, tidak ada yang salah dalam penertiban itu, karena telah sesuai peraturan yang ada. PKL dilarang berjualan di areal fasilitas pemerintah.

"Jadi kalau para PKL beralasan merasa tidak melanggar aturan mereka harus tahu kalau Lapangan Sanaman Mantikei itu merupakan fasilitas pemerintah yang memang harus steril dari aktivitas perdagangan," kata Baru kepada Kalteng Pos (grup JPNN) via telepon.(vin/dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Daerah Ini, Premium dan Solar juga Langka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler