Kios Digembok, Pengelola ITC akan Diadukan ke Polda

Rabu, 16 Juni 2010 – 18:14 WIB
JAKARTA - Gara-gara 25 kios yang terletak di Blok E ITC Mangga Dua disegel oleh pihak pengelola, para pedagang yang selama ini menggelar dagangannya di lokasi tersebut berencana segera menempuh jalur hukum ke Polda Metro Jaya.

"Hari ini, satu lagi kios kami disegel paksa oleh pihak pengelola ITCTindakan itu sekaligus mengakhiri kesabaran kami, dan kami segera melaporkan pihak pengelola ITC ke Polda Metro," ungkap koordinator dan juru bicara pedagang ITC Mangga Dua, Bambang S Hani, kepada wartawan di ITC Mangga Dua, Jakarta, Rabu (16/6).

Proses penyegelan, jelas Bambang, sudah dimulai sejak sekitar 15 hari lalu di dua tempat, masing-masing ITC Mangga Dua dan Kuningan

BACA JUGA: Soal Video Mesum, KPI Minta Pers Lebih Bijak

"Anehnya, kami tidak tahu alasan penyegelan
Tiba-tiba saja kios ini digembok mereka

BACA JUGA: Data Sudah Lengkap, Polisi Masih Lambat

Kuasa hukum kami sudah empat kali melayangkan surat kepada pengelola ITC
Namun, hingga saat ini belum ada balasannya sama sekali," tegas Bambang geram.

Menurut Bambang pula, tindakan sepihak pengelola ini, jelas-jelas bertentangan dengan keinginan pemilik ITC Mangga Dua dan Kuningan, Mukhtar Wijaya

BACA JUGA: Tifatul Ngaku Belum Tonton Video Mirip Ariel Cs

"Beliau sangat bijak, dan selalu berkeinginan agar pedagang di ITC sukses," ujarnya.

Khusus Blok E, menurut Bambang lagi, dari awal memang sepi oleh pengunjungNamun setelah ada kesepahaman antara pedagang dengan Mukhtar Wijaya selaku pemilik, kondisi Blok E belakangan mulai dikunjungi konsumen"(Tapi) seiring dengan membaiknya kondisi Blok E, tiba-tiba kios kami disegel," kata Bambang lagi.

Bambang menduga bahwa tindakan pengelola tersebut adalah tanpa sepengetahuan pemiliknyaOleh karena itu, lanjutnya, pedagang pun berkeinginan untuk berdialog langsung dengan Mukhtar Wijaya, karena komunikasi dengan pengurus ITC sudah menemui jalan buntu dan mengarah kepada konflik, yang pada akhirnya akan merugikan pedagang dan pengunjung sendiri.

"Kita mengharapkan, agar Mukhtar Wijaya selaku pemilik ITC, turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini secepatnyaKita khawatir, kalau ini dibiarkan berlarut-larut akan mengganggu kenyamanan pedagang dan pengunjung ITC," katanya, sembari menyebut bahwa perilaku oknum pengelola ITC sudah menjurus seperti preman, karena sudah mengancam pedagang(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tifatul: Tayangan Piala Dunia Kalah Pamor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler