"Hari ini, satu lagi kios kami disegel paksa oleh pihak pengelola ITCTindakan itu sekaligus mengakhiri kesabaran kami, dan kami segera melaporkan pihak pengelola ITC ke Polda Metro," ungkap koordinator dan juru bicara pedagang ITC Mangga Dua, Bambang S Hani, kepada wartawan di ITC Mangga Dua, Jakarta, Rabu (16/6).
Proses penyegelan, jelas Bambang, sudah dimulai sejak sekitar 15 hari lalu di dua tempat, masing-masing ITC Mangga Dua dan Kuningan
BACA JUGA: Soal Video Mesum, KPI Minta Pers Lebih Bijak
"Anehnya, kami tidak tahu alasan penyegelanBACA JUGA: Data Sudah Lengkap, Polisi Masih Lambat
Kuasa hukum kami sudah empat kali melayangkan surat kepada pengelola ITCMenurut Bambang pula, tindakan sepihak pengelola ini, jelas-jelas bertentangan dengan keinginan pemilik ITC Mangga Dua dan Kuningan, Mukhtar Wijaya
BACA JUGA: Tifatul Ngaku Belum Tonton Video Mirip Ariel Cs
"Beliau sangat bijak, dan selalu berkeinginan agar pedagang di ITC sukses," ujarnya.Khusus Blok E, menurut Bambang lagi, dari awal memang sepi oleh pengunjungNamun setelah ada kesepahaman antara pedagang dengan Mukhtar Wijaya selaku pemilik, kondisi Blok E belakangan mulai dikunjungi konsumen"(Tapi) seiring dengan membaiknya kondisi Blok E, tiba-tiba kios kami disegel," kata Bambang lagi.
Bambang menduga bahwa tindakan pengelola tersebut adalah tanpa sepengetahuan pemiliknyaOleh karena itu, lanjutnya, pedagang pun berkeinginan untuk berdialog langsung dengan Mukhtar Wijaya, karena komunikasi dengan pengurus ITC sudah menemui jalan buntu dan mengarah kepada konflik, yang pada akhirnya akan merugikan pedagang dan pengunjung sendiri.
"Kita mengharapkan, agar Mukhtar Wijaya selaku pemilik ITC, turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini secepatnyaKita khawatir, kalau ini dibiarkan berlarut-larut akan mengganggu kenyamanan pedagang dan pengunjung ITC," katanya, sembari menyebut bahwa perilaku oknum pengelola ITC sudah menjurus seperti preman, karena sudah mengancam pedagang(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tifatul: Tayangan Piala Dunia Kalah Pamor
Redaktur : Tim Redaksi