jpnn.com - PENGGUSURAN terhadap bangunan liar terus merambah ke seluruh kawasan di Jakarta. Kemarin (27/8), sebanyak sebanyak 9 kios pedagang makanan, voucher, penjual bensin dan lain-lain yang berada di Jalan Abdul Rachim Soleh I, RW 01, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat dibongkar aparat.
Pasalnya keberadaan kios-kios tersebut menggunakan lahan di jalur hijau. Bahkan sebagian juga menggunakan lahan di atas saluran dan trotoar. Sehingga tim penertiban terpadu Kecamatan Senen dikerahkan untuk membebaskan lahan hijau dan saluran dari bangunan liar.
BACA JUGA: Tiga Bulan Blanko STNK dan BPKB Kosong
Wakil Camat Senen Ichsan Seruri langsung memimpin tim terpadu. Sebanyak 50 personel Satpol PP, petugas seksi kebersihan, dan seksi pertamanan dikerahkan dalam penertiban tersebut. Kendati demikian, penertiban berjalan langsung kondusif lantaran para pemilik kios liar itu telah membongkar sendiri bangunan miliknya sejak Jumat lalu. Lalu seluruh barang-barang dagangan juga diangkut oleh masing-masing pemilik.
"Daripada dibongkar petugas, bangunannya bisa hancur, lebih baik saya bongkar sendiri biar bisa digunakan kembali," ujar Tata, seorang pedagang voucher telepon seluler yang ikut menyaksikan jalannya pembongkaran penutup saluran di lokasi.
BACA JUGA: Ahok Ancam Usir Pendatang Berpenghasilan Kurang Rp1,9 Juta
Dirinya mengakui, selama ini menggunakan lahan di jalur hijau. Hal itu dilakukan karena butuh tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. "Habis mau gimana lagi. Saya harap pemerintah daerah mencarikan lokasi agar bisa kembali berdagang," tutur Tata dengan wajah memelas.
Sementara Wakil Camat Senen Ichsan Seruri menuturkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh pemilik kios sebelum dilaksanakan penertiban. Pihak kelurahan setempat memberikan surat tekait penertiban untuk mengembalikan fungsi lahan. "Mereka ditertibkan karena lahan tersebut akan kami kembalikan sesuai dengan fungsinya," tandasnya.
BACA JUGA: Warga Waduk Pluit Polisikan Jokowi
Di lokasi sapanjang 100 meter sisi jalur hijau itu, tambah Ichsan, nantinya akan dibuat taman. Sedangkan saluran yang tertutup dibongkar agar mudah dilakukan pemeliharaan saluran. Sementara trotoar difungsikan kembali bagi pejalan kaki. "Supaya kawasan itu jadi hijau dan nyaman," tukasnya. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahu-Tempe Diperkecil, Ada yang Naikkan Harga
Redaktur : Tim Redaksi