BOGOR – Sembilan dari 16 kios cinderamata di Pasar Bogor, Jalan Raya Oto Iskandardinata (Otista), hangus dilalap si jago merah, Sabtu (10/9) dini hari Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mendadak Habis
Namun, berdasarkan hasil evaluasi PD Pasar Pakuan Jaya, kebakaran tersebut menelan kerugian hingga Rp500 juta.Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik itu terjadi sekitar pukul 00:30
BACA JUGA: Kepala BKSDA Akui Kebakaran Hutan Disengaja
Salah satu pedagang sayuran, Muhamad Ali (20) yang berjualan tepat di depan kios yang menjual berbagai kerajinan tangan khas Bogor milik H Mawi, melihat asap mengepul dari sela-sela rolling door dan mencium bau terbakar."Pas saya pegang rolling door ternyata panas dan langsung keluar api,” katanya
BACA JUGA: Jamaah Nangis sambil Berdoa Minta Hujan
Beberapa warga yang melihat kejadian itu, berusaha memadamkan api yang semakin membesar dengan peralatan seadanya.Tak lama kemudian, empat unit pemadam kebakaran Kota Bogor tiba di lokasiDengan berbagai jurus jitunya untuk memadamkan api, petugas hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk memadamkan si jago merah.
Di saat petugas sibuk memadamkan, puluhan pedagang sayuran hilir mudik menyelamatkan barang dagangannyaNamun, tak sedikit yang merugi karena dagangannya terinjak-injak petugas dan warga yang berusaha memadamkan api.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Djaya mengatakan, damkar mendapat laporan peristiwa kebakaran pukul 00:54Empat unit damkar langsung dikerahkan untuk memadamkan api¨Beruntung laporan yang kami terima cepat, sehingga petugas hanya butuh sepuluh menit untuk tiba di lokasi dan mencegah api membesar,¨ jelasnya.
Unang (37), salah seorang pemilik kios, mengaku merugi hingga Rp100 juta, “Saya punya dua kios, satu kiosnya Rp50 jutaJadi saya rugi Rp100 juta,¨ keluhnya.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Cristian Budiono, berjanji akan mengusut kasus kebakaran ini hingga tuntas, apakah ada faktor kesengajaan atau karena hubungan arus pendek“Kita masih menyelidiki, untuk sementara kebakaran diakibatkan korsleting listrik,” terangnya
Sementara itu, berdasarkan evaluasi PD Pasar Pakuan Jaya, sembilan bangunan kios yang terbakar menimbulkan kerugian hingga Rp270 jutaAdapun kerugian pedagang atas isi kios yang turut terbakar yakni Rp270 juta“Untuk penyelidikan, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” terang Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya, Radjab Tampubolon.
Radjab mengatakan, kios yang terbakar tak memiliki izin tetap atau hanya sementaraPihaknya pun belum bisa menentukan kelanjutan nasib para pedagangNamun, PD Pasar akan menawarkan opsi yakni merelokasi para pedagang ke dalam bangunan Pasar Bogor, tepatnya di lantai dua“Di lantai dua juga banyak penjual aksesori. Tapi, kami kembalikan kepada pedagang,” kata mantan Ketua KPU tersebut.
Direktur Operasional PD Pasar, Aly Yusuf menambahkan, PD Pasar masih menunggu dokumen perizinan bangunan dari pengembang, Senin (12/9), untuk menentukan boleh tidaknya kios yang terbakar dibangun kembaliSelain di lantai dua, PD Pasar akan menyiapkan relokasi kios di lantai satu Pasar Bogor“Kami akan memberikan laporan resmi kepada walikota, serta meminta arahan untuk keberlangsungan usaha suvenir tersebut, apakah tetap diizinkan atau tidak,” tandasnya(sdk/ric)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Krisis Air Bersih, PDAM Siapkan Air Tangki Gratis
Redaktur : Tim Redaksi