jpnn.com, YOGYAKARTA - Kirab Pancasila yang digelar pada Minggu (4/12) mendapat sambutan yang sangat antusias dari warga Yogyakarta.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mengaku sangat terharu melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi tersebut.
BACA JUGA: BPIP Gelar Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila 2022
"Saya sampai menetaskan air mata melihat bahwa masyarakat Yogyakarta menyambut kami dengan sangat antusias," kata Prof Yudian melalui keterangan yang diterima, Senin (5/12).
BACA JUGA: Buka Rakernas FKUB, Kepala BPIP: Forum Kerukunan Umat Beragama Miniatur Kebinekaan
Penampilan memukau marching band turut memeriahkan Kirab Pancasila di Yogyakarta, Minggu (4/12). Foto: Dokumentasi Humas BPIP
Kegiatan yang diselenggarakan BPIP itu dilaksanakan dengan start dari kantor DPRD DIY melintasi Jalan Malioboro hingga di Monumen Serangan Umum 1 Maret.
Turut dalam kirab tersebut 45 Ikon Prestasi Pancasila, marching band dari TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat.
BACA JUGA: BPIP Gelar Bedah Musik Kebangsaan di 6 Kota, Ini Tujuannya
Prof Yudian menceritakan Yogyakarta dahulu merupakan salah satu kota yang sangat istimewa.
"Sekarang Yogyakarta menerima kami sebagai simbol hadirnya Pancasila di tengah masyarakat," terangnya.
Yudian juga mengingatkan kepada para Ikon Prestasi Pancasila untuk bisa menjadi penyambung lidah di setiap sudut kehidupan dalam bermasyarakat sehingga cita-cita Bung Karno tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud.
"Kalau kata Bung Karno dulu dalam setiap sudut kehidupan kita tetap hidup Pancasila. Kalau Pak Jokowi bilang living ideology," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya menambahkan kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari namanya Pancasila.
Dia menegaskan apabila Pancasila tidak ada di tengah masyarakat akan hancur negara ini dan tidak lagi menjadi negara kesatuan NKRI.
"Seperti kata pepatah, Pancasila membuat kita bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi