jpnn.com, MOJOKERTO - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 Mojokerto, Jatim berhasil menggagalkan pengiriman 500 butir pil koplo yang dipesan salah seorang narapidana.
Ratusan butir pil koplo ditemukan dalam makanan tahu yang dicampur sayur lodeh. Kepala Lapas Kelas 2 Mojokerto, Wahyu Susetyo mengatakan, penyelundupan pil koplo ke dalam lapas dilakukan oleh seorang perempuan bernama Nusrotin warga Kelurahan Pulorejo, Kota Mojokerto.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: KPK Tak Bisa Geledah Kantor DPP PDIP Hingga Kebohongan Iran pada Dunia
Nusrotin membawa makanan untuk Kokoh Amrizali, salah seorang napi di lapas itu. "Petugas yang curiga terhadap makan itu, langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan ratusan pil koplo di dalam sayur lodeh," kata Wahyu.
Sementara itu, Muntoyah, ibu dari napi tersebut terlihat syok berat mendengar kabar terkait penyelundupan pil koplo tersebut.
BACA JUGA: Terungkap! Dua Pria Ini Meracik Obat Palsu untuk Sakit Liver dan Darah Tinggi
Sebab, hukuman anaknya yang saat menjadi terpidana kasus narkoba bisa bertambah karena kasus penyelundupan tersebut. Saat ini Kokoh sedang menjalani hukuman 5 tahun penjara.
“Kasus penyelundupan ratusan pil koplo ini sudah diserahkan ke pihak Polres Mojokerto Kota,” sambung Wahyu.
BACA JUGA: Pengangguran Coba Jualan Sabu-Sabu, Untung Kecil, Ditangkap Polisi Pula
Hingga kini petugas masih memburu pengirim makanan sayur lodeh Nusrotin yang kabur saat pemeriksaan makanan oleh petugas. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia