Kisah Balita Cantik yang Tewas Saat Hendak Disodomi Paman

Kamis, 30 Juni 2016 – 05:38 WIB
Ilustrasi. Pixabay.com

jpnn.com - KEDIRI - SY, 30, adalah paman yang biadab! Ya, warga Kecamatan Pesantren, Kediri, tega menyodomi keponakannya sendiri AH, yang masih berusia 3 tahun. Bukan hanya sekali, tapi dua kali. Yang tak kalah biadab, balita itu akhirnya tewas di tangan pamannya saat menolak dijadikan sasaran seks anal lagi.

Kejahatan seksual SY tersebut kali pertama dilakukan pada Mei. Dia melakukannya di rumah. Perbuatan pertamanya mulus. SY pun ketagihan. Pada Senin siang (27/6), dia beraksi lagi. "Pelaku menyodomi korban dua kali," terang Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo.

BACA JUGA: Polisi Datang, Ada yang Berhamburan, Lari...

Awalnya, ketika siang itu, SY menjemput AH di rumahnya untuk ikut ke tempat kerja pelaku. SY bekerja sebagai penjaga toko elektronik. AH memang sering bermain dengan SY. Karena itu, orang tua AH tidak curiga. Apalagi saat itu dua kakak AH juga ikut. 

Ternyata SY punya cara halus untuk menyingkirkan dua kakak AH itu. "Kedua kakak AH diberi uang. SY menyuruh keduanya beli jajan di luar," ucap Kapolres yang belum genap sebulan menjabat di Kota Kediri tersebut.

BACA JUGA: Gara-gara Karambol, Kakak Tewas, Adik Kritis

Akhirnya, kedua kakak AH bermain PlayStation dan meninggalkannya di toko. Saat itulah, SY beraksi mengumbar syahwat iblisnya. 

Saat penyodoman, AH berontak. Dia tidak mau melayani nafsu pamannya itu. Mendapatkan penolakan tersebut, emosi SY memuncak. SY memukulkan palu ke kepala AH hingga empat kali. Tak puas, SY lalu membenturkan kepala AH ke lantai hingga pingsan.

BACA JUGA: Wow! Selundupkan TKI ke Malaysia, Tekong Diupah Rp 15 Juta Perkepala

Yustianto, 40, tetangga korban, menjelaskan, saat pingsan itulah, tiba-tiba ayah AH datang ke toko elektronik itu. Betapa kaget, dia mendapati anaknya pingsan dengan luka di kepala. Bahkan, telinga anaknya keluar darah. 

SY mengaku AH pingsan dan mengalami luka tersebut karena tertimpa sepeda motor yang ambruk. "Saat itu pelaku yang membawa keponakannya ke puskesmas," ujar Yustianto.

Akhirnya, AH mengalami koma dan harus di rujuk ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Kondisinya terus drop akibat luka yang parah. AH tak bisa bertahan hidup. Pada Selasa malam, dia mengembuskan napas terakhir. Balita itu dimakamkan pukul 09.00 kemarin (29/6). (fiz/c5/ami) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal Semakin Brutal, TNI Siap Turun Tangan Bantu Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler