Kisah Cinta Ali Shabana, Dramatis, Mencekam, Warga pun Heboh

Jumat, 12 Maret 2021 – 08:41 WIB
Tersangka Ali Shabana diamankan aparat Polsek Ngaliyan. Foto: M Hariyanto/Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Kisah cinta Ali Shabana (27) berakhir dramatis. Warga Jalan Dawung Baru, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Semarang itu kini mendekam di penjara.

AS harus berurusan dengan polisi setelah menusuk mantan pacarnya dan kekasih baru si mantan dengan pisau dapur.

BACA JUGA: Kisah Cinta Anak Geng Motor, Suami XTC, Istri Moonraker

"Motifnya cemburu, sakit hati,” kata Kapolsek Ngaliyan Kompol Christian Chrisye Lolowang kepada Radar Semarang, Rabu, (10/3).

Korbannya berinisial PA, 17, warga Kecamatan Tugu.

BACA JUGA: Kisah Cinta Segitiga yang Berujung Maut, Pelaku Ternyata..

Tersangka juga menusuk David Okta Setiawan, 19, warga Ngemplak Simongan, Semarang Barat. David adalah pacar baru PA.

Aksi penusukan terjadi di wilayah Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan. Persisnya di depan SMA Negeri 7 Semarang, Selasa (9/3) sekitar pukul 21.30.

BACA JUGA: Kisah Cinta Suami Istri Beda Usia 61 Tahun Cuma Bertahan 22 Hari, Keluarga: Ini Merendahkan Kami

Kejadian bermula ketika tersangka bertemu dengan PA di depan SMAN 7 Semarang.

Sebelum menuju lokasi tujuan, tersangka mengajak rekannya, Ali Iksan, 20, yang sedang main game di rental PlayStation, dekat rumahnya sekitar pukul 18.30.

Sedangka PA datang diantar pacar barunya, David.

Setelah tersangka bertemu korban, Ali Iksan memutuskan pulang sekitar pukul 21.30.

“Saat di lokasi itu, terjadi cekcok mulut antara AS dengan PA. Yang bersangkutan sudah dipengaruhi minuman keras. Diduga karena emosi, yang bersangkutan langsung menikam PA dengan pisau dapur yang sudah dipersiapkan,” kata Kapolsek.

PA mengalami luka tusuk di bagian punggung sebanyak tiga kali, dan sekali di lengan kanan bagian atas.

David yang berada di lokasi kejadian, juga mendapat serangan hingga mendapat lima kali tusukan.

“Tersangka sempat mengejar David, dan langsung ditikam mengenai punggung tiga kali, paha sekali, dan perut sebelah kanan ditusuk sekali,” ujar Kapolsek.

Dua korban ini langsung berteriak minta tolong hingga terdengar warga sekitar.

Situasi menjadi mencekam, sejumlah warga heboh dan langsung menuju sumber suara.

Warga menyelamatkan korban serta mengamankan tersangka.

"Kemudian anggota kami yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP, dan mengamankan tersangka. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Kariadi, dan David di rumah sakit Columbia Asia,” katanya.

Kapolsek menjelaskan, sebelum kejadian PA dan David sempat berkomunikasi dengan tersangka lewat pesan WhatsApp.

PA dan David bertemu dengan tersangka untuk menjelaskan jika antara PA dan tersangka sudah tidak memiliki hubungan asmara.

“Tersangka sudah putus, dan mantan pacarnya itu sudah memiliki kekasih baru. Maksudnya dijelaskan, diselesaikan secara baik-baik. Tetapi tersangka emosi dan terbakar cemburu, kemudian melakukan penusukan,” bebernya.

Selain mengamankan tersangka, polisi menyita barang bukti sebilah pisau dapur sepanjang 30 sentimeter.

Tersangka akan dijerat pasal 351 KUHP tentang kekerasan terhadap anak dan penganiayaan.

“Tersangka mengaku sudah membawa senjata tajam itu dari rumah,” katanya.

Ali Shabana pun mengaku diajak ketemuan dengan David dan PA melalui pesan WhatsApp. Ia berangkat bersama Ali Iksan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih nopol H 3307 AMW.

Awalnya, janjian bertemu di kawasan Goa Kreo. Lalu berubah ke BSB, namun kembali tidak jadi.

“Akhirnya janjian bertemu di depan SMAN 7,” ujarnya.

Nah, saat bertemu itu, ia tidak terima diputus, hingga terjadi cekcok berujung penganiayaan. 

“Omongannya enggak enak, terus saya tusuk pisau. Sebelumnya, saya minum ciu satu botol,” katanya. (mha/aro)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler