jpnn.com, CIREBON - Bukan rahasia lagi, klub atau geng motor Exalt To Creativity (XTC) dan Moonraker susah lepas dari konflik.
Namun di tengah pusaran perselisihan kedua geng tersebut, ada kisah cinta.
BACA JUGA: Geng Motor XTC dan Moonraker Perang Lagi, Satu Orang Mati
Anggota XTC Alif Firmansyah menikahi ladies Moonraker bernama Ririn Maharani.
Mereka saling ucap janji untuk sehidup semati. Pasangan ini seperti pengin menjadi jembatan di antara kubu yang saling berseberangan.
BACA JUGA: Polisi Bubarkan Konvoi Geng Motor XTC
Alif dan Ririn Maharani menikah 10 Februari kemarin.
Laki-laki 23 tahun itu terdaftar sebagai anggota XTC sejak 2014. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.
BACA JUGA: Dendam, Cepot Cs Bantai Ketua Geng Motor Moonraker
Istrinya, tercatat sebagai ladies Moonraker.
Sama-sama kelompok dari Kota Cirebon. Keduanya masih sebagai anggota aktif sampai sekarang.
Kisah cinta mereka bermula saat SMA. Tahun 2013. Keduanya satu sekolah. Sama-sama menempuh pendidikan di SMK Veteran, Jalan Pemuda.
Alif saat itu duduk di bangku kelas sembilan. Satu tingkat di atas Ririn yang masih kelas delapan.
Laki-laki asal Karangjalak tersebut belum terdaftar sebagai anggota resmi XTC. Masih sebatas ikut-ikutan. Terbawa arus pergaulan.
“Kebetulan satu sekolah banyaknya XTC semua,” kata Alif, menceritakan pergaulan pada masanya, seperti dilansir Radar Cirebon.
Sementara Ririn tergolong anak baru. Pindahan dari SMK Muhamadiyah Cirebon saat kelas delapan itu.
Ketika pertama masuk, Ririn memang terlihat mencolok. Terutama dari motor yang dikendarai.
Di motor itu, banyak tertempel stiker Moonraker.
Hal itu membuat Alif dan kawan-kawan yang mayoritas XTC itu, bertanya-tanya.
Rupanya memang betul. Ririn anggota Moonraker. Asal Celancang, Kabupaten Cirebon. “Waduh… Anak Lor (Utara, red) ya,” sangka Alif dan kawan-kawan XTC-nya.
Alif tak begitu saja menerima ada siswi lain beda bendera saat itu.
Dia jengkel. Meski dia sendiri belum mengetahui pasti siapa orang tersebut.
Kejengkelan itu dilampiaskan kepada kendaraan Ririn yang terparkir di halaman sekolah. Stiker Moonraker yang merekat itu dicopot. Satu per satu. Tak ada lagi identitas yang bisa dibanggakan Ririn akibat ulah Alif.
Alif yang alumnus Teknik Sipil Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) tersebut, saat itu kembali pengin iseng. Sepeda motor milik Ririn di parkiran sengaja ia pindahkan ke lokasi yang sulit dijangkau.
“Motornya saya pepet-pepetin (didesakkan dengan motor lain, red) biar susah ngambilnya,” kenang Alif.
Hal itu membuat perempuan kelahiran Juli 1997 tersebut berang. Sampai akhirnya dia tahu siapa yang melakukan itu.
Keduanya sempat cekcok di sekolah. Pertikaian kecil terjadi.
“Ujung-ujungnya saya minta PIN BBM (Ririn, red),” tutur Alif.
Dari sana keduanya mulai saling mengenal. Berjalannya waktu makin dekat. Akrab.
Namun mereka tak langsung pacaran.
Sampai akhirnya di tahun 2015 Alif dinyatakan lulus. Kedekatan masih terus terjalin.
Alif dan Ririn, XTC dan Moonraker. Foto: diambil/telah tayang di radarcireboncom
Di tahun yang sama, saat Alif lulus sekolah, Ririn justru memilih pindah sekolah.
“Mungkin karena tidak ada saya lagi,” terang Alif.
Ririn pindah ke SMA Budi Arti dan terpaksa harus mengulang dari kelas tujuh lagi.
Sampai di tahun 2015 keduanya resmi berpacaran. Anak sekolah dan mahasiswa.
Tak ada lagi perbedaan. Mereka tak sinis ke masing-masing organisasi.
Ririn dan Alif saling mengerti. Tak saling merepotkan bila di antara keduanya sedang sekadar kopi darat (kopdar) bersama organisasi masing-masing.
Ririn tak pernah memengaruhi Alif untuk bergabung dengan Moonraker. Juga sebaliknya.
"Saat itu (sekitar tahun 2013-2014, red) sedang gencar-gencarnya geng motor. XTC dan Moonraker ribut terus,” kata Alif.
Sampai pada suatu saat, tahun 2014, Alif pernah berpapasan langsung dengan gerombolan bermotor Moonraker. Di Jalan Kesambi.
Ketika itu sekitar pukul 22.30 WIB. Alif seorang diri. Mengendarai motor Satria FU knalpot bising. Arah pulang setelah kopdar. Masih mengenakan jaket kebesaran XTC, warna putih biru itu.
Awalnya tak ada masalah. Berlalu begitu saja. Sampai akhirnya Alif merasa ada yang janggal. Beberapa puluh meter dari pertemuan itu seperti ada yang mengikuti di belakangnya.
Benar. Rupanya itu adalah Ririn dan seorang teman laki-lakinya. Yang ingin berbuat usil kepada Alif.
Namun sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, Ririn sudah mengenali orang tersebut.
“Saya baru tahu besoknya. Ririn cerita ke saya. Ternyata benar, dia bersama temannya yang mengikuti,” ujar Alif.
Sampai di tahun 2017 mereka sempat putus-nyambung.
Masih di tahun 2017, keduanya putus. Ririn sempat bekerja di Papua. Juga sempat memiliki lelaki lain.
Alif jengkel. Dia sempat mendaftar sebagai anggota polisi. Ingin mengikuti jejak ayahnya yang juga merupakan seorang anggota.
Di kondisi itu ia juga memutuskan melupakan Ririn.
Seluruh kontak handphone Ririn dia hapus. Ririn tak mau kalah. Dia memblokir media sosial Alif.
Rupanya itu hanya bertahan kurang dari satu tahun.
Pertengahan 2018 takdir menyatukan mereka kembali. Ririn-Alif kembali berpacaran dan sudah mendapat restu organisasi masing-masing.
Di tengah Moonraker, Alif tak pernah diusili.
Alif berhasil diterima dengan baik. “Bahkan dijamu. Rokok, kopi. Itu dengan anggota laki-lakinya ya,” terang Alif, menegaskan hubungan XTC dan Moonraker baik-baik saja.
Begitu juga sebaliknya. Ririn pernah diajak Alif tur ke Guci, Tegal. Bersama anak-anak XTC. Semua tak ada masalah. Semua anggota XTC menerima.
“Meski sebelumnya kami juga sempat disangka cepu (mata-mata, red). Alhamdulillah perlahan waktu membuktikan. Kami tidak saling menceritakan kejelekan organisasi masing-masing,” jelasnya.
Berbagai ujian telah dilewati. Keduanya memutuskan jadi suami-istri 10 Februari 2021 itu. (ade/rc/jpnn)
BACA JUGA: Dramatis, Suami Diinjak-injak Geng Motor, Istri Ambil Pisau
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Anggota Geng Motor Moonraker Tewas Secara Mengenaskan
Redaktur & Reporter : Adek