SURABAYA - Selesai sudah pelarian komplotan perampok yang menyatroni PT Indo Kemika di kompleks pergudangan Suri Mulya, Jalan Margomulyo, pekan lalu. Polisi menangkap dua pelaku yang mengambil mobil dan menculik satpam di perusahaan tersebut.
Dua tersangka itu adalah Ahmad Kaseh, 34, dan Suparno alias Bajing, 32. Keduanya warga Bogorejo, Japah, Blora, Jateng. Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja sama Tim Cobra, Subdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim, dan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Penangkapan dipimpin Kasubdit Jatanras AKBP Hanny Hidayat dan didampingi Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaeman. Mereka digerebek di sebuah rumah sewaan di Taman Palem Lestari, Pegadungan, Cengkareng, Jakarta Barat, dalam operasi sahur kemarin (9/7) sekitar pukul 03.00. "Kami mencari waktu yang tepat karena pelaku sangat berbahaya," kata Hanny.
Hanny menjelaskan, dua penjahat itu berhasil terendus setelah polisi melakukan pengejaran selama hampir delapan hari. Tim Cobra yang diterjunkan untuk mem-back up pengungkapan kasus itu melakukan penyelidikan mendalam. Salah satunya, melihat rekaman CCTV dan memeriksa saksi.
Berdasar penyelidikan tersebut, Tim Cobra meyakini bahwa pelaku adalah penjahat profesional yang beraksi lintas provinsi. Kelompok itu pula yang sedang dicari-cari karena diduga sudah beraksi di sejumlah tempat lainnya.
Perwira dengan dua melati di pundak tersebut mengatakan, berdasar penelusuran yang dilakukan ahli TI Tim Cobra, diketahui pelaku sempat berada di kampung halamannya di Blora. Setelah beraksi, pelaku ternyata sempat menjual mobil curian tersebut ke seseorang bernama Pairus di Desa Bakah Blora seharga Rp 13 juta.
Polisi mengejarnya di kabupaten tersebut. Di sana polisi menemukan mobil hasil rampokan. Dari sana polisi juga menemukan sebuah mobil Toyota Kijang Innova yang digunakan mengantarkan komplotan pelaku ke gudang yang akan dirampok.
Meski begitu, pelaku sudah tidak lagi berada di tempat kelahirannya. Tim Cobra lalu melanjutkan penyelidikan hingga menemukan keberadaan pelaku di Perumahan Palem Lestari di Cengkareng, Jakarta Barat. Meski sudah menemukan lokasinya, polisi tidak langsung menyergap. "Kami ingin mengetahui seberapa kekuatan mereka," jelasnya.
Petugas sempat menyamar dengan berjualan di sekitar rumah tersebut. Setelah memastikan kekuatan pelaku, Tim Cobra menyusun strategi. Tim Cobra masuk ke rumah sekitar pukul 03.00. Saat digerebek, dua pelaku sedang tertidur pulas.
Berdasar penggeledahan, polisi menemukan 1 pistol airsoft gun, 4 pisau, 2 linggis, 10 kunci kontak mobil, 3 buah BPKB, dan 3 tang potong. Polisi juga menemukan empat handphone yang digunakan untuk berkomunikasi dengan kelompoknya. (eko/c10/ayi)
BACA JUGA: Seret Dukun Santet, Minta Adik Dihidupkan, Kabur Sekalian Dibunuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Dibakar: Pelaku Sempat Cerita ke Temennya Bangga Membunuh Pacarnya
Redaktur : Tim Redaksi