jpnn.com - BATAM - Willy, 20, terlihat santai dan tanpa rasa bersalah ketika digiring Polsek Sekupang dari tempat persembunyiannya di Perumahan Bukit Asri, Sekupang, Batam, Kepri, Kamis (9/7) sekitar pukul 20:20 WIB.
Pelaku pembunuhan yang juga tega membakar kekasihnya, Jessica alias Meme, 15, ini berhasil ditangkap karena informasi dari temannya. Soalnya usai membunuh kekasihnya, ia ternyata sempat cerita ke temannya tentang kejahatannya.
BACA JUGA: Wanita Dibakar: Dua Hari Tak Pulang, Meme Ternyata Dibunuh Pacarnya
"Pelaku sempat bercerita kepada teman-temannya seakan-akan bangga telah melakukan perbuatan biadab kepada korban. Dari keterangan teman-temannya maka pelaku bisa ditangkap," kata salah seorang polisi.
Setelah mendapat informasi tersebut, polisi langsung menciduk pelaku pembunuhan. Willi ditangkap tanpa perlawanan di tempat persembunyiannya.
BACA JUGA: Bom Singapore Airlines hanya Motif Iseng? Buwas Tak Puas
Cindy, kakak korban yang membuat laporan Kamis malam menuturkan Jessica yang merupakan anak angkat menghilang sejak Selasa (7/7).
"Waktu itu dia kena marah mama karena mau izin cari kerja, padahal sudah mau malam," kata Cindy yang tinggal serumah dengan korban di Perumahan Perumahan Pondok pelangi 2 blok d nmr 9, Sekupang.
BACA JUGA: Ibu Penggergaji Anak jadi Tersangka
Cindy mengatakan Willi sering datang ke rumah."Perilakunya sangat sopan kepada kami," ungkapnya.
Cindy mengaku pembunuhan ini diduga cemburu buta pelaku kepada korban. Setelah menjalin hubungan beberapa tahun, pelaku kesal karena korban dekat dengan seseorang.
"Terakhir melihat meme (sapaan korban) pada hari Selasa lalu. Semenjak itu ia tidak pulang ke rumah. Tau-tau, keadaannya sudah seperti ini," ungkap Cindy, Kamis (9/7) malam.
Wanita berkulit putih ini juga tidak mau berkomentar banyak terkait pembunuhan adiknya. Ia mengaku tak mengetahui banyak terkait hubungan adiknya dengan pelaku. "Saya baru beberapa kali ketemu pelaku," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Tari sahabat Cindy. Ia mengaku terakhir kali ketemu korban hari minggu kemarin. Namun tidak ada gerak gerik yang mencurigakan. Korban juga dikenal pendiam dan tak mudah bergaul.
"Empat hari yang lalu saya lihat pelaku masih datang ke rumah korban. Tidak ada terpintas sedikitpun akan ada niat pelaku membunuh meme. Mereka terlihat bahagia," kata Tary.
Setelah pertemuan terakhir itu, lanjut Tary, diketahui korban pergi dari rumah dan tak pulang selama dua hari. "Dan terakhir Meme ditemukan tak benyawa. Tega kali pelaku membakar, apalagi ia masih kecil," terangnya.(leo/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokasi Penemuan Mayat Itu Sering Dijadikan Tempat Mabuk-Mabukan
Redaktur : Tim Redaksi