jpnn.com - Bagi masyarakat Mesir Kuno, gerhana matahari terjadi, karena ketika itu Dewa Matahari sedang bertarung melawan ular laut. Dalam mitologi Mesir Kuno ada satu dewa yang paling penting, yaitu Ra.
Ra adalah dewa yang berkepala elang dan merupakan dewa Matahari. Dalam kesehariannya, Ra memimpin sebuah perahu yang banyak berisi dewa guna melintasi langit.
BACA JUGA: Kemendagri Tak Kelola PNPM Mandiri Perdesaan Lagi
Ketika malam hari, Ra kembali ke barat lewat jalan akhirat (underworld) dengan membawa cahaya untuk jiwa-jiwa yang sudah mati. Diceritakan dalam mitos tersebut bahwa perjalanan Ra melintasi langit adalah perjalanan yang sangat berbahaya.
Letak bahaya dari perjalanan Ra adalah adanya Apep, yaitu dewa Ular Laut yang jahat. Apep selalu berusaha untuk menghentikan perjalanan Ra. Bila terjadi gerhana Matahari maka diyakini Apep telah berhasil menghentikan Ra, walaupun pada akhirnya Ra, dewa Matahari berhasil meloloskan diri dan matahari kembali bersinar.(radar manado/fri/jpnn)
BACA JUGA: Kisah Seekor Naga Melahap Matahari
BACA JUGA: Simak Kata Kapolda soal Indikasi Sabotase Istana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yah..Jokowi Batal Bertemu Sting
Redaktur : Tim Redaksi