jpnn.com - SURABAYA--Hidup Donjuan, 37 mendadak ibarat mendapat durian runtuh. Dia tak menyangka akan mendapatkan warisan dari orang tua kandungnya. Seketika pula, Donjuan berubah dan mendadak jadi bos besar. Termasuk menceraikan istrinya, Karin (nama samaran).
"Sudah bosan aku jadi orang miskin. Kalau dia tidak menerima kenyataan aku kaya ya sudah selesai sampai di sini," kata Donjuan mantap di sela-sela sidang talak cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Surabaya, Kamis (24/3) lalu.
BACA JUGA: Terbongkar, Begini Modus Baru Selundupkan Barang dari Kota Ini
Keputusannya untuk menalak cerai sang istri memang sudah mantap. Bahkan, ketika majelis hakim meminta memberikan nafkah iddah dan mut'ah, Donjuan langsung memberikan uang Rp 50 juta di depan majelis hakim. "Anggap saja uang itu sebagai terimakasih saya sama istri yang sudah merawat saya. Cukuplah," kata Donjuan sombong.
Bergaya parlente dengan kaos putih dan celana jeans, Donjuan tampak sok kaya dengan berkali-kali menunjukkan ipad barunya. Seakan ingin menunjukkan sepatu sport barunya bermerk terkenal, dia menaikkan kakinya di atas lututnya. Donjuan pun amat tampak sok-sokan dengan terus nyebal-nyebul rokoknya di depan pengunjung PA yang berlalu lalang.
BACA JUGA: Aneh, Belanja Pulsa tapi Pamer Anunya, Ya Begini Jadinya
Donjuan sekarang sedang menikmati warisan miliaran yang baru turun setahun lalu padanya. "Rezeki. Ndak ke manalah. Kayak saya gini, masak disangka dulu kerjanya cuma serabutan, sekarang jadi kaya gini," kata Donjuan tertawa bangga.
Setahun lalu, Donjuan tiba-tiba mendapatkan telepon dari seorang notaris dan memintanya ke PA. Dia pun datang. Awalnya, Donjuan mengaku deg-degan. Sebab, selama ini dia merasa tak pernah melakukan kesalahan. Donjuan pun datang bersama istrinya, Karin. "Pak notarisnya langsung minta saya tanda tangan penerima waris. Terus saya lihat datanya, ternyata warisan dari orang tua kandung saya," jelasnya.
BACA JUGA: Pipi Ditempel Senpi, Uang Rp 40 Juta Pun Lesap
Menerima warisan dadakan, Donjuan tak langsung percaya. Donjuan pun akhirnya menanyakan kebenarannya pada orang tuanya di kawasan Kampung Malang. Di situlah terkuak, ternyata selama ini Donjuan ikut sepupu orang tua kandungnya. Sementara kedua orang tuanya jadi TKI selama bertahun-tahun di Saudi Arabia. Bahkan, kedua orang tuanya pun meninggal di Saudi Arabia setelah berganti kewarganegaraan. "Rencananya bulan depan saya ke Arab untuk umrah dan ke makam kedua orang tua saya," jelasnya.
Namun, bukan itu saja yang membuatnya bahagia. Dia pun bingung mendapatkan warisan dalam bentuk emas batangan dan uang yang tersimpan di bank. "Saya bingung menghabiskan uang. Dapatnya sih cuma Rp 6 miliar, sekarang tinggal Rp 5 miliar. Saya sudah buat beli mobil dan rumah, sisanya buat traktir traktir teman dan saudara. Pokoknya enak deh," kata dia. Donjuan berencana akan membeli sawah dan beberapa tanah untuk kos-kosan. "Ndak pengen kerja aku. Pengennya tidur-tiduran dan dapat uang dari kos-kosan," tuturnya bangga.
Sementara Karin terlihat lebih tenang. Karin mengaku sudah puas dengan keputusan suaminya yang menalak cerainya. "Lebih baik pisah. Dia itu setelah dapat warisan, sombongnya minta ampun. Ngomong sana sini. Yang gak ngenakno ati, saya dianggap pembantu. Dia cuma bobo doang, ini itu saya yang suruh ngambilkan," pungkas Karin. (han/no/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat, Narkoba Meningkat 70 persen di Sidoarjo!
Redaktur : Tim Redaksi