Kisah Duda yang Jadikan Istri Baru Pelampiasan Gaya Bercinta Aneh Ala Majalah Dewasa

Jumat, 04 Desember 2015 – 08:26 WIB
Ilustrasi. FOTO: Jawa pos group

jpnn.com - SURABAYA - Karin (bukan nama sebenarnya), 28, sudah memantapkan diri menikah dengan Donjuan (juga nama samaran), 39, yang merupakan duda tiga kali menikah. Namun, tentu tak disangka bagi Karin pernikahan itu hanya akan bertahan seumur jagung. 

Bagi Karin, malam pertama pernikahan bak membuka kotak Pandora. Selain perasaan takut, malu, dan penasaran, dia juga harap-harap cemas bisa memuaskan sang suami. Namun dari semua itu, dia sangat berharap Donjuan bisa membimbingnya menuju kebahagiaan pasangan suami istri. 

BACA JUGA: Bikin Geleng-geleng Kepala...3 Remaja Perkosa Gadis 16 Tahun

Tapi, harapan tinggal impian. Tak disangka, Donjuan yang sudah “pengalaman” karena sudah dua kali menduda justru menerapkan jurus mabuk. 

Pernikahannya dengan Karin itu justru dijadikannya arena mencoba aneka gaya hubungan suami istri. Maklum saja, dia sudah dua tahun tak pernah lagi mencoba “senjatanya’ sejak perpisahan dengan istri kedua.

BACA JUGA: Ribuan Driver Geruduk Kantor GoJek, Ada Apa?

Karin tak kuat. Gaya aneh-aneh yang diminta Donjuan membuatnya hilang feeling alias ilfil.

Namun empat bulan setelah ijab kabul, Karin buru-buru mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Surabaya. Alasannya, dia gagal adaptasi dengan gaya hubungan pasutri Donjuan. 

BACA JUGA: Keroyok DJ Hingga Tewas, Geng Motor Dituntut 13 Tahun

"Katanya sih, Donjuan itu sukanya pakai gaya-gaya yang tidak wajar kalau gituan sama istrinya," tutur Maya, tante Karin yang ikut mendampingi mengurus berkas perceraian di PA seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group).

Maya menceritakan jika Donjuan suka gaya-gaya tidak lazim yang dipelajarinya dari majalah panduan berhubungan intim pasutri. 

Mulai dari mata ditutup, main peran, kaki di atas, bahkan lewat jalur belakang. Tak eloknya, Donjuan suka main kasar jika keinginannya tak dipenuhi Karin. "Yah, anak perawan digitukan pasti kaget. Apalagi, Karin itu anaknya nggak suka neko-neko. Mungkin niatnya Donjuan mau sok jago, eh akibate malah sebaliknya," kata Maya. 

Menurut tante Karin itu, dari penampilan luar, Donjuan sama sekali tidak menunjukkan punya keinginan seksual macam-macam. Bahkan, dia cenderung pendiam dan terlihat sopan serta penyayang istri. 

Tapi mendengar cerita Karin soal Donjuan yang kerap berbuat kasar selama pernikahan, akhirnya keluarga pasrah dengan keputusan Karin untuk bercerai.

"Karin sering dipukul kalau tidak mau nurut," katanya. Bahkan, Karin menyimpan sejumlah dokumentasi luka-luka yang diakibatkan oleh aksi kekerasan Donjuan. Keluarga kini hanya bisa berharap Karin bahagia dengan pilihannya untuk menjanda di usia pernikahan yang baru seumur jagung.

"Niatnya dulu dijodohkan karena dia sudah hampir kepala tiga tapi masih betah perawan. Eh sekarang setelah dinikahkan malah langsung menjanda," ucap tante Karin prihatin. (Fatimatuz Zahroh/ima/jay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Papa Minta Saham? Bupati Mimika: Gila Dorang, Menteri dan DPR Sama, Lucu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler